Dewan Bisnis Palestina-Swiss Kembangkan Hubungan Ekonomi

Foto: istimewa

Ramallah, MINA – Menteri Nasional Khaled Al-Asaily dan Menteri Luar Negeri Ignazio Cassis pada Senin (30/11) sepakat untuk membentuk Dewan Bisnis yang bertujuan untuk mengembangkan dan memperkuat hubungan ekonomi dua negara itu.

Kesepakatan tersebut ditandatangani di Ramallah oleh perwakilan Swiss untuk negara Palestina Victor Vavrika dan Wakil Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina Amal Jadu Shakaa yang mewakili sektor publik dan swasta Palestina.

Dalam pidatonya atas nama Perdana Menteri Palestina Muhammad Shtayyeh, Al-Asaily menekankan pentingnya dewan itu dalam mengkonsolidasikan hubungan kerja sama antara sektor swasta Palestina dan mitra di Swiss dalam menciptakan kemitraan ekonomi, membangun investasi bersama dan memberi keuntungan dari hak istimewa yang dimiliki pemerintah Palestina kepada para investor.

Al-Asaily berterima kasih kepada pemerintah Swiss dan komitmennya terhadap solusi dua negara serta perannya dalam meraih perdamaian yang adil serta langgeng sesuai dengan PBB.

Ia mengajak para pengusaha dan perusahaan Swiss untuk berinvestasi di Palestina dan membangun kemitraan dengan Palestina di berbagai bidang ekonomi.

“Palestina adalah lingkungan yang subur untuk berbisnis, menarik investasi, dan pintu gerbang untuk mengakses pasar Arab, regional dan Islam dengan perlakuan istimewa,” kata Al-Asaily.

Ia menawarkan insentif yang diberikan oleh pemerintah yang akan menguntungkan perusahaan Swiss di sektor energi terbarukan, kawasan industri, pariwisata, serta teknologi informasi dan komunikasi, yang masuk dalam kerangka Undang-Undang Promosi Investasi Palestina.

Sementara itu Ignazio Cassis menilai, Dewan tersebut merupakan alat penting dalam memperkuat hubungan antara kedua negara dan partisipasi Swiss dalam meningkatkan prospek karir pemuda Palestina. (T/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)