Dewan Da’wah Salurkan 1.000 Ekor Lebih Hewan Kurban ke Pedalaman dan Luar Negeri 

Jakarta, MINA – Laznas Dewan Da’wah men istribusikan hewan-hewan kurban ke berbagai daerah pedalaman di Indonesia hingga beberapa negara di dunia Islam.

“Seribu ekor lebih hewan kurban telah didistribusikan pada hari raya Iduladha 1443 Hijriyyah dan hari-hari Tasyrik (tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah),” kata Tjaturadi Waludjo, Direktur Eksekutif Laznas Da’wah, dalam keterangan tertulis, Rabu (13/7).

Alhamdulillah, tahun ini kami telah dipercaya oleh para donatur untuk menerima dan menyalurkan 1046 hewan kurban yang terdiri atas 935 ekor kambing atau domba, 109 ekor sapi, dan dua ekor unta,” katanya.

Sebanyak 97 sapi dan 694 kambing disalurkan ke berbagai titik wilayah di dalam negeri, mulai dari Aceh hingga Papua. Adapun luar negeri, sebanyak 254 hewan kurban tersebar untuk beberapa negara, yakni Palestina (Gaza), Myanmar, Bangladesh, Chad, Sudan, dan Somalia.

Tjaturadi menjelaskan, program kurban Laznas Dewan Da’wah adalah untuk memperkuat dakwah Islam di seluruh wilayah yang terpencil dan terluar di Indonesia, seperti di Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, Lampung, Kalimanan, Bali, Gunung Kidul dan daerah lainnya.

“Tidak hanya itu, program ini juga diharapkan bisa membantu syiar dakwah di masyarakat yang mengalami keterbatasan dan kekurangan pangan di beberapa wilayah,” imbuhnya.

Tahun ini, setelah dua tahun pandemi Covid, Laznas Dewan Da’wah tetap mengusung tema kurban, “ Multi Manfaat” dan dengan semangat barunya, yakni “Bismillah Bisa Qurban”.

Ia menuturkan, kegiatan pendistribusian dibantu seluruh relawan dan para da’i Dewan Da’wah di seluruh Indonesia dan tahun ini menjadi istimewa karena Laznas Dewan Da’wah bekerjasama dengan PT Pelindo dan BPN/ATR.

Tjaturadi mewakili Laznas Dewan Da’wah menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kerja sama semua mitra dan para donatur yang mendukung program syiar dakwah Islam di nusantara dan dunia Islam.

“Alhamdulillah, dengan adanya penyaluran kurban multi manfaat ke berbagai wilayah pedalaman bisa memberikan manfaat tidak hanya kepada pengkurban, tetapi juga kepada para da’i/guru ngaji, para peternak lokal, dan menguatkan syiar dakwah serta akidah masyarakat binaan,” kata Hafidz, Koordinator penyaluran qurban Laznas Dewan Da’wah.

Tidak semua daerah setiap tahunnya mendapat hewan qurban karena keterbatasan ekonomi masyarakat, seperti di titik wilayah penyaluran kurban Laznas Dewan Da’wah di Desa Ulak batu dan Desa Palingkau, Seruyan, Kalimantan Tengah.

Wahid, warga Desa Ulak Batu mengakui  untuk menikmati daging sapi itu memang sangat jarang karena kondisi ekonomi warga berada di bawah rata-rata dan kesehariannya pun mengandalkan nelayan. Karena itu, dengan adanya kurban ini warga sangat bersyukur.

“Dengan bantuan qurban ini alhamdulillah, namanya kami di pelosok ini ya lama nggak makan daging sapi, alhamdulillah kami bisa menikmati daging sapi, walaupun setahun sekali ya nggak masalah,” kata Agus, salah satu warga Desa Palingkau. (R/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.