Jakarta, MINA – Dewan Duta Besar Arab dan Kepala Misi Arab di Indonesia mengecam keras agresi terbaru Israel terhadap Negara Qatar, yang dinilai sebagai eskalasi berbahaya serta pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional, Piagam PBB, serta kedaulatan negara-negara anggota Liga Arab, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Dalam pertemuan Solidarity Rally di Kedubes Qatar di Jakarta, Kamis (25/9), Dewan Duta Besar Arab menegaskan kembali isi pernyataan Arab-Islamic Extraordinary Summit di Doha, 15 September 2025, yang menyampaikan solidaritas negara-negara peserta dengan Qatar serta mengutuk agresi Israel yang menargetkan kedaulatan negara tersebut.
“Kami mendukung penuh Qatar, keamanan, dan stabilitasnya, serta berdiri bersama dalam setiap langkah untuk merespons agresi Israel yang terang-terangan,” demikian bunyi pernyataan tersebut di tandatangani Dean (Ketua) Dewan Duta Besar Arab dan Kepala Misi Arab di Indonesia yang juga Duta Besar Palestina di Indonesia, Dr. Zuhair S.M. Alshun.
Dewan juga menekankan bahwa Qatar selama ini telah memainkan peran penting sebagai mediator perdamaian di Palestina, dan mendapat penghargaan internasional atas peran prinsipal dalam mendorong dialog serta mempromosikan perdamaian dunia.
Baca Juga: Takut Ditangkap, Netanyahu ke New York Tak Lewati Langit Eropa
Lebih lanjut, Dewan menegaskan, agresi Israel ini bukanlah peristiwa yang terisolasi, melainkan kelanjutan dari kejahatan-kejahatan Israel yang sedang berlangsung, termasuk genosida terhadap rakyat Palestina, pendudukan tanah Palestina, serta penghalangan akses kemanusiaan.
“Dewan menegaskan kembali dukungan dan solidaritasnya kepada Palestina, dan menyerukan komunitas internasional untuk mengakhiri krisis kemanusiaan di Palestina, khususnya di Gaza, dengan mengambil tindakan segera dan tegas untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatannya, memastikan perlindungan warga sipil, serta mengakhiri pelanggaran yang terus berlanjut,” tegas pernyataan itu.
Pernyataan tersebut menegaskan sikap bersama negara-negara Arab untuk melawan agresi Israel dan memperkuat solidaritas dengan Qatar dan Palestina.
Pemerintah Qatar menegaskan, serangan brutal Israel terhadap Doha pada 9 September lalu bukan hanya serangan terhadap kedaulatan negaranya, tetapi juga ancaman serius terhadap stabilitas dan keamanan kolektif kawasan Timur Tengah.
Baca Juga: Menlu RI Serukan Dunia Bebas Senjata Nuklir di Sidang Tingkat Tinggi PBB
Hal tersebut disampaikan Ms. Alreem Al-Ibrahim, Chargé d’Affaires a.i. Kedutaan Besar Qatar di Indonesia, dalam pidatonya pada acara yang dihadiri perwakilan Kementerian Luar Negeri RI, Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun selaku Ketua Dewan Duta Besar Arab di Indonesia, serta para duta besar dan kepala misi diplomatik Arab di Jakarta itu.
Selain solidaritas bagi Qatar, forum tersebut juga menegaskan kembali komitmen bersama untuk mendukung perjuangan Palestina. Al-Ibrahim menekankan, solusi damai di Timur Tengah hanya dapat dicapai melalui pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat berdasarkan perbatasan 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota, sesuai dengan resolusi legitimasi internasional.
“Atas nama Negara Qatar, saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang menunjukkan solidaritas. Dukungan Anda adalah sumber kekuatan bagi kami dan bagi rakyat Palestina. Ini adalah pesan bahwa suara keadilan akan selalu lebih kuat daripada kekerasan,” tambahnya.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tidak Hanya Delegasi Dunia di PBB, Netanyahu Juga Ditolak Ribuan Warga New York
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur