Dewan Ibu Kota Irlandia Cabut Penghargaan Suu Kyi

Pemimpin de facto Myanmar . (Foto: dok. AA)

Dublin, MINA – Anggota Dewan Dublin, ibu kota , hari Rabu (13/12) memutuskan mencabut penghargaan yang diberikan kepada pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi.

Langkah itu sebagai bentuk protes atas penanganan kekerasan terhadap Muslim Rohingya di Myanmar. Demikian Al Arabiya memberitakannya yang dikutip MINA.

Media Irlandia RTE melaporkan, sebagian besar anggota dewan mendukung langkah untuk mencabut penghargaan Freedom of the City of Dublin, dengan 59 suara mendukung, dua menentang dan satu abstain.

Suu Kyi telah menghadapi kritik internasional atas kegagalannya membela minoritas Rohingya.

“Jika pencabutan penghargaan ini memberikan kontribusi dalam menekan pemerintah Burma (Myanmar) untuk menghormati sesama warga negara mereka, maka akan disambut,” kata anggota dewan Cieran Perry.

Keputusan dewan kota tersebut terjadi sebulan setelah musisi Bob Geldof mengembalikan penghargaan Freedom of the City of Dublin miliknya ke Balai Kota Dublin, sebagai sebuah protes menentang Suu Kyi.

“Saya akan menjadi munafik sekarang, saya harus berbagi penghargaan dengan seseorang yang telah menjadi pembantu pembunuhan, terlibat dalam pembersihan etnis dan pelayan perempuan pelaku genosida,” kata Geldof. (T/RI-1/RS1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.