Dewan Imam Nasional Australia Tetapkan Awal Dzulhijjah 11 Juli 2021

Sydney, MINA – Dewan Imam Nasional Australia (ANIC) dan Dewan Fatwa Australia pada Sabtu (10/7) mengumumkan bahwa 1 Dzulhijjah 1442H jatuh pada Ahad 11 Juli 2021. Hal itu didasarkan pada keputusan Kerajaan Arab Saudi sebagai penjaga dua kota suci Makkah dan Madinah.

“Kerajaan Arab Saudi, Penjaga Dua Kota Suci Makkah dan Madinah, di mana ritual termasuk tawaf, sa’ai dan wukuf di Arafat dilakukan, telah mengumumkan bahwa Ahad, 11 juli 2021 adalah awal bulan Dzulhijjah tahun 1442 H. Untuk itu, diumumkan bahwa Senin 19 Juli 2021 adalah hari Arafah (9 Dzuhijjah) dan Selasa 20 Juli 2021 (10 Dzulijjah) Hari Raya Idul Adha tahun 1442 H,” ujar Mufti Besar Australia yang juga Ketua Dewan Fatwa Australia, Dr. Ibrahim Abu Mohammad dalam keterangan  yang diterima MINA, Ahad (11/7).

ANIC dan Mufti Besar Australia mengucapakan selamat Idul Adha 1442 H kepada umat Muslim di seluruh dunia, dan memahami serta menghormati para imam dan ulama yang memiliki pendapat berbeda mengenai penetapan ini.

“Idul Adha dan haji tahun ini akan sangan berbeda. Sangat disayangkan umat Muslim yang seharusnya melakukan ibadah haji tidak bisa berangkat, dan yang telah berencana untuk merayakan Idul Adha dengan berkumpul bersama seperti tahun-tahun sebelumnya juga tidak akan memungkinkan karena adanya pandemi Covid-19,” ujar Dr. Ibrahim.

“Kami meminta umat Muslim untuk senantiasa bersabar, koperatif, dan patuh dalam musibah ini serta senantiasa mematuhi langkah-langkah pencegahan kesehatan yang ditetapkan oleh departemen kesehatan di semua negara bagian, khususnya selama hari raya Idul Adha,” tambahnya.

“Kami memohon kepada Allah SWT untuk menerima ibadah, niat dan pengorbanan Anda selama siang dan malam yang diberkahi ini,” katanya. (R/R7/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.