New York, MINA – Dewan Keamanan PBB menyatakan pada Selasa (27/6) menyerukan ketenangan kepada semua pihak untuk menghindari “tindakan sepihak yang dapat memperburuk ketegangan.”
DK PBB merasakan kesedihan atas kematian warga sipil di Tepi Barat yang diduduki. Shahifah al-Quds melaporkan.
Dalam sebuah pernyataan dengan suara bulat oleh 15 anggotanya, DK PBB menyatakan “kesedihan atas pembunuhan warga sipil.”
Duta Besar Emirat, Lana Nusseibeh, yang negaranya memegang jabatan presiden bergilir Dewan untuk bulan Juni, mengatakan, “Para anggota Dewan Keamanan mendorong langkah-langkah baru untuk memulihkan ketenangan permanen dan membiarkan ketegangan mereda, dan meminta semua pihak untuk menghindari mengambil tindakan sepihak yang dapat memperburuk ketegangan.”
Baca Juga: 14 Menteri Israel Desak Netanyahu Segera Aneksasi Tepi Barat
“Anggota Dewan menyerukan pengekangan untuk mengurangi ketegangan dan menghindari eskalasi baru,” tambahnya.
Dewan juga menegaskan “tugas dan kewajiban otoritas Israel dan Palestina untuk memerangi dan mengutuk terorisme dalam segala bentuknya, sesuai dengan hukum internasional.”
Dalam pernyataannya, Dewan menekankan bahwa “sangat penting bahwa mereka yang bertanggung jawab atas tindakan kekerasan ini dimintai pertanggungjawaban atas kejahatan mereka.”
Pada hari Sabtu, pasukan Israel membunuh seorang pria bersenjata Palestina yang melepaskan tembakan ke titik persimpangan di utara Yerusalem, dalam gelombang kekerasan baru di Tepi Barat yang diduduki.
Baca Juga: Palestina Kutuk Seruan Israel Paksakan Kedaulatan Tepi Barat
Serangan lainnya oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina juga terjadi pekan lalu, mengakibatkan sekitar 20 orang, kebanyakan warga Palestina, tewas di Tepi Barat. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sudah 180 Hari Lebih Direktur RS Kamal Adwan Dr. Abu Safiya Ditahan Israel