Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewan Liga Arab Menuntut Gencatan Senjata Segera di Sudan

Rudi Hendrik - Senin, 17 April 2023 - 17:08 WIB

Senin, 17 April 2023 - 17:08 WIB

5 Views

Asap hitam mengepul pekat di pusat pertempuran di Khartoum, ibu kota Sudan, Sabtu, 15 April 2023. (Foto: AP/Marwan Ali)

Kairo, MINA – Dewan Liga Arab menuntut penghentian segera permusuhan di Sudan pada pertemuan darurat perwakilan permanen pada hari Ahad (16/4/2023).

Menurut pernyataan yang dikeluarkan pada pertemuan tersebut, Dewan Liga Arab “telah menuntut penghentian segera permusuhan dan memperingatkan terhadap eskalasi kekerasan di negara tersebut.”

Dikutip dari Sputnik, Liga Arab siap melakukan segala upaya untuk membantu Sudan mengakhiri krisis sesuai dengan kepentingan rakyat Sudan, tambah pernyataan itu.

Sebelumnya pada Ahad, pertemuan darurat Dewan Liga Arab berlangsung di tingkat perwakilan tetap atas permintaan Mesir dan Arab Saudi dengan tujuan membahas situasi di Sudan, di mana bentrokan bersenjata terus berlanjut sejak Sabtu.

Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20

Sementara itu, tentara reguler Sudan memberikan persetujuannya pada Ahad atas proposal PBB untuk membuka koridor kemanusiaan selama tiga jam, di tengah bentrokan dengan kelompok paramiliter yang dikenal sebagai Pasukan Dukungan Cepat (RSF).

Misi Bantuan Transisi Terpadu PBB di Sudan (UNITAMS) mengatakan, Panglima Angkatan Bersenjata Sudan Jenderal Abdel Fattah Al Burhan dan Komandan RSF Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo telah “menyetujui proposal … untuk berkomitmen pada jeda sementara dalam pertempuran atas dasar kemanusiaan hari ini dari pukul 16:00-19:00 hari ini.”

Pada hari yang sama, presiden Mesir dan Sudan Selatan berbicara melalui telepon dan menyatakan kesiapan mereka untuk menengahi pihak-pihak yang berkonflik di Sudan.

Bentrokan antara tentara reguler Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) pecah pada hari Sabtu, di pusat ibu kota Sudan, Khartoum.

Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza   

Pasukan pemerintah menuduh RSF melakukan pemberontakan dan melancarkan serangan udara ke pangkalan mereka. RSF mengklaim kendali atas istana presiden dan bandara di Khartoum dan Merowe yang dibantah oleh tentara nasional.

Pada Sabtu malam, Panglima Angkatan Bersenjata Sudan Abdel Fattah Al Burhan mengeluarkan keputusan untuk membubarkan RSF. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Nigeria Tambah Jadi 181 Jiwa

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Indonesia
Palestina
Indonesia
Feature
Dunia Islam