Irlandia.jpg">Irlandia-300x73.jpg" alt="Irlandia" width="300" height="73" />Belfast, 30 Dzulqa’dah 1436/14 September 2015 (MINA) – Di tengah meningkatnya wacana anti-pengungsi, irlandia/">Dewan Muslim Irlandia mengumumkan kesediaannya bekerjasama dengan pemerintah untuk membantu para pengungsi, dan untuk memastikan bahwa tidak ada ekstremis yang masuk ke Irlandia, media setempat melaporkan.
Dewan Muslim menegaskan bahwa ekstrimis berusaha untuk melakukan perjalanan ke Suriah dan bukan sebaliknya, demikian seperti dilaporkan International Islamic News Agency (IINA) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sheikh Umar Al-Qadri, pendiri irlandia/">Dewan Muslim Irlandia mengatakan, mereka akan membantu untuk memastikan bahwa ekstremis tidak menyelinap ke negaranya dengan menyamar sebagai pengungsi.
Inisiatif datang di tengah meningkatnya wacana anti-pengungsi terbaru yang dibuat oleh Taoiseach Enda Kenny, kepala Partai Fine Gael, yang menuduh bahwa ekstrimis ingin meledakkan situs sejarah di sini, seperti Newgrange dan Rock Cashel.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Sekitar 350.000 migran telah melakukan perjalanan berbahaya untuk mencapai pantai Eropa sejak Januari tahun ini, menurut angka yang dirilis oleh Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).
IOM mengatakan lebih dari 2.600 migran telah tenggelam saat mencoba menyeberangi Mediterania pada waktu yang sama.
Puluhan ribu aktivis pada hari Sabtu, berbaris dalam demo mendukung pengungsi di Inggris, menandai Hari Aksi Internasional, dan mendesak pemerintah untuk berbuat lebih banyak membantu pengungsi. (T/P005/P4)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)