Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewan Nasional Rohingya Arakan Perjuangkan Hak-Hak Rohingya

Ali Farkhan Tsani Editor : Rudi Hendrik - 44 detik yang lalu

44 detik yang lalu

1 Views

Pengungsi Rohungya. (Yeni Safak)

Dhaka, MINA – Dewan Nasional Rohingya Arakan (ARNC) akan mewakili Rohingya di Myanmar dan di luar negeri dalam memperjuangkan hak-hak warga Rohingya.

Sekelompok pemimpin Rohingya dari Myanmar, kamp-kamp pengungsi di Bangladesh, dan diaspora global telah membentuk badan politik baru ARNC tersebut yang bertujuan menyatukan dan memajukan perjuangan politik minoritas Rohingya yang teraniaya.

ARNC secara resmi diluncurkan pada Ahad (13/7), dan menyatakan akan mewakili masyarakat Rohingya di Myanmar dan di luar negeri, termasuk mereka yang mengungsi akibat kekerasan dan tinggal di kamp-kamp pengungsi. Yeni Safak melaporkan, Senin (14/7).

Dalam sebuah pernyataan, kelompok tersebut menyatakan misinya adalah memperjuangkan “hak, pengakuan, dan representasi politik” serta memberikan suara politik yang terpadu bagi Rohingya di seluruh dunia.

Baca Juga: Suhu Baghdad Tembus 50 Derajat, Warga Menderita Akibat Krisis Iklim

Dewan tersebut beranggotakan 40 anggota Komite Eksekutif Pusat dan 60 anggota Komite Sentral.

Kelompok tersebut menyatakan bahwa delegasinya mewakili hampir setiap kota di Negara Bagian Rakhine dan mayoritas terdiri dari para pemimpin dari kamp-kamp pengungsi dan diaspora Rohingya global.

ARNC menyatakan bahwa lembaga tersebut dibentuk sebagai respons atas puluhan tahun pengucilan dan penganiayaan sistemik, yang berpuncak pada apa yang disebutnya genosida 2017 yang dilakukan oleh militer Myanmar dan dibantu oleh kelompok-kelompok ekstremis.

Lebih dari 1,3 juta warga Rohingya telah mengungsi di Bangladesh sejak penumpasan tahun 2017. Meskipun upaya internasional telah berulang kali dilakukan, tidak ada repatriasi skala besar yang terjadi.

Baca Juga: Fenomena Matahari Tepat di Atas Ka’bah, Waktunya Cek Arah Kiblat

Dewan tersebut juga menuduh Tentara Arakan, sebuah kelompok etnis bersenjata yang saat ini menguasai sebagian wilayah Negara Bagian Rakhine di Myanmar barat, telah menggusur dan menargetkan warga sipil Rohingya melalui “pembunuhan massal, kekerasan yang meluas, dan penghancuran.”

Dewan tersebut menyatakan bahwa situasi keamanan yang memburuk telah memaksa sekitar 150.000 warga Rohingya lainnya mengungsi ke Bangladesh dalam beberapa bulan terakhir, sementara ribuan lainnya telah melakukan perjalanan laut dan darat yang berbahaya untuk menghindari kekerasan, mengutip data dari badan pengungsi PBB, UNHCR.

ARNC mengklaim bahwa Tentara Arakan telah membunuh lebih dari 2.500 warga Rohingya sejak menguasai wilayah tersebut, sementara mereka yang tersisa “hidup dalam ketakutan tanpa makanan, keamanan, atau kebebasan.”

“Apa yang terjadi di Negara Bagian Rakhine di bawah Tentara Arakan tidak lain adalah genosida yang terencana dan sistematis,” kata dewan tersebut, menyerukan kepada komunitas internasional untuk bertindak segera. []

Baca Juga: 46 Jamaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda