Dewan Pers Imbau Media Nasional Soal Pemberitaan Tragedi Kemanusiaan di Gaza Palestina

Jakarta, MINA – mengimbau kepada nasional harus memberikan informasi yang utuh serta mempertanggungjawabkan akurasi informasi yang diberitakan dan/atau disiarkan soal peliputan tragedi kemanusiaan dan penyerangan terhadap warga di yang telah berlangsung hampir satu bulan pada 2023 ini.

“Oleh karena itu, dalam pemberitaan perlu menghadirkan data yang akurat tidak sekadar mengambil dari media lain, termasuk perlu melakukan dialog dengan ahli,” ujar Ketua Dewan Pers Dr. Ninik Rahayu, S.H., M.S. dalam keterangan tertulisnya diterima MINA, Rabu (1/11).

Menurutnya, Pemberitaan oleh pers secara substantif mendapatkan atensi publik yang luas karena terkait dengan pemenuhan hak asasi manusia yang paling mendasar, yaitu hak atas kemerdekaan bangsa Palestina.

Baca Juga:  Jenazah 58 Syuhada Palestina Masih dalam Tahanan Israel

“Dewan Pers menyampaikan empati mendalam untuk para korban tragedi kemanusiaan di Gaza, Palestina,” kata Ninik.

Terkait dengan penggunaan simbol-simbol suatu negara yang digunakan oleh jurnalis dalam menyampaikan pemberitaan suatu konflik, Ketua Dewan Pers menyampaikan, hal itu bagian dari ekspresi keberpihakan pers dan dapat dilakukan dengan tetap berpegang pada Kode Etik Jurnalistik.

“Pers sebagai bagian dari fungsi kontrol sosial serta mencerdaskan publik untuk ikut serta menjadi penegak demokrasi dalam pemenuhan kemerdekaan bagi bangsa-bangsa sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945,” pungkasnya.

Dewan Pers juga mengimbau Pers agar tidak dimanfaatkan untuk melakukan mobilisasi massa yang mengarah pada situasi tidak kondusif di tengah masyarakat yang berpotensi mengarah pada benturan fisik atau konflik sosial di tengah masyarakat.(R/R1/B04)

Baca Juga:  Mahasiswa Generasi Baru di AS Beri Harapan kepada Palestina

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.