New York, MINA – Presiden Iran Hassan Rouhani meminta Amerika Serikat (AS) meninggalkan Timur Tengah karena tidak memiliki bisnis dan tidak disambut di kawasan itu.
Rouhani menekankan bahwa keamanan Teluk Persia dapat dipastikan hanya oleh tetangga, bukan orang luar.
“Keamanan kawasan akan diberikan melalui penarikan pasukan militer Amerika dan bukan dengan senjata dan intervensi mereka,” kata Rouhani dalam pidatonya di Majelis Umum PBB ke-74 pada Rabu (25/9), demikian Press TV melaporkan.
Menurutnya, cara utama untuk mencapai perdamaian dan keamanan di Timur Tengah adalah “demokrasi di dalam, diplomasi di luar.”
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
“Keamanan tidak dapat dibeli atau disediakan oleh pemerintah asing. Kedamaian, keamanan dan kemandirian tetangga kami adalah milik kami sendiri. AS bukan tetangga kami. Republik Islam Iran adalah tetangga Anda. Kami adalah tetangga satu sama lain, bukan dengan AS,” tambahnya.
Dia menyerang Amerika Serikat karena mencampuri wilayah tersebut, yang hanya memicu rasa tidak aman tanpa membawa perdamaian bagi negara-negara kawasan. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata