Bogor, 22 Sya’ban 1438/19 Mei 2017 (MINA) – Dialog Lintas Generasi menjadi salah satu rangkaian acara Talim Pusat Jama’ah Muslimin (Hizbullah) yang dibuka oleh Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur, Jumat, di Masjid At-Taqwa, Pondok Pesantren Al-Fatah, Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Dalam kesempatan itu Imaam menyampakan harapan untuk generasi muda Al-Jama’ah.
“Generasi muda Al-Jama’ah setidaknya harus memiliki tiga hal. Pertama, berakhlak. Kedua, faqih (pandai) dalam berbagai bidang. Ketiga, punya skill, sehingga bisa menjadi pemuda yang mandiri,” kata Imaam Yaksyallah.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
Imaam Yakhsyallah menegaskan bahwa nikmat Al-Jama’ah patut disyukuri.
“Sebab, nikmat Al-Jamaah bukan usaha perorangan, melainkan usaha dari orang-orang sebelum era sekarang. Kita patut mensyukuri nikmatnya Al-Jama’ah, yang merupakan usaha dari orang-orang sebelum kita. Jangan sampai kita menyia-nyiakan usaha mereka,” ujarnya.
Menurut Imaam Yakhsyallah, yang perlu dilakukan oleh generasi muda Al-Jama’ah saat ini adalah bagaimana meninggalkan perkara yang baik untuk generasi yang akan datang.
“Menurut hemat kami, generasi sekarang harus melakukan apa yang dilakukan oleh generasi terdahulu, yaitu meninggalkan hal-hal yang baik demi kemajuan dakwah Islam,” ujarnya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Juga berbicara pada Dialog Lintas Generasi ini antara lain, sesepuh Jama’ah Muslimin (Hizbullah) KH. Abul Hidayat Saerodjie (Cileungsi), Nikun Priono, Baharuddin (Jawa Tengah Selatan), Muhail Rahmatullah (Lampung), KH Soleh Hafiz (Jambi). (L/R06/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri