Dianggap sebagai Ujaran Kebencian, Meta Akan Melarang Tag “Zionis”

Dalam ilustrasi foto ini, logo Meta ditampilkan di layar ponsel di Ankara, Turkiye pada 07 Desember 2023. (Photo: Ahmet Serdar Eser/Anadolu Agency)

California, MINA – Perusahaan Media Sosial milik , sedang mempertimbangkan kata “Zionis” dan hal itu dianggap sebagai ujaran kebencian.

META menganggap hal itu sebagai ekspresi dan ucapan pro-Palestina yang mencerminkan kebencian kepada Israel. Demikian dikutip dari Memo, Selasa, (13/2).

Perwakilan perusahaan Meta bertemu dengan lebih dari sepuluh organisasi Arab, Muslim dan pro-Palestina untuk memastikan bahwa kata “Zionis” tidak digunakan secara online untuk merujuk pada Yahudi atau Israel.

META beralasan, hal itu untuk melindungi kebebasan beragama kelompok tertentu dan memastikan tidak ada ujaran kebencian di platform media sosial mereka.

Sementara itu, direktur eksekutif nasional Komite Anti-Diskriminasi Amerika-Arab, menyatakan bahwa sistem teknologi AI akan melakukan sensor terhadap semua kata tersebut sehingga menyulitkan penggunanya. (T/B03/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.