Batam, MINA – Ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Subadi mengatakan terdapat perubahan jadwal keberangkatan calon jamaah haji embarkasi Batam tahun ini yakni dimajukan dari jadwal semula.
Semula calon jamaah direncanakan mulai memasuki asrama, Senin (31/7) dan berangkat keesokkan harinya, Selasa (1/8).
“Perubahan langsung dari pemerintahan Arab Saudi, dimajukan menjadi, Sabtu (29/7) sudah masuk asrama, dan Minggu (30/7) berangkat,” kata Subadi, demikian laporan Info Publik, Ahad (23/7) yang dikutip MINA.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, calon jamaah haji tahun ini akan diberangkatkan pada malam hari. Lima jam sebelum keberangkatan calon jamaah haji sudah harus melakukan berbagai persiapan mulai dari mempersiapkan dokumen, barang bawaan, hingga acara penglepasan.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
“Iya tahun ini kita kebagian jadwal malam, seluruh embarkasi Batam akan berangkat pukul 23.10 WIB,” terangnya.
Untuk itu, berbagai persiapan kedatangan calon jamaah haji ke Batam menjadi perhatian PPHI kali ini, terutama mereka yang berasal dari kabupaten/kota, di Kepri, termasuk provinsi lain seperti Riau. Hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi terkait jadwal keberangkatan calon jamaah dari kabupaten/kota tersebut.
“Selain Bandara Internasional ada dua pelabuhan yang akan dilalui calon jamaah haji diantaranya, Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) dan Pelabuhan Punggur,” sebut Subadi.
Dia memberikan waktu hingga tanggal 24 Juli ke masing-masing PPIH kabupaten maupun kota untuk mengirimkan jadwal tersebut, karena pihaknya juga harus melaporkan hal tersebut kepada pihak pelabuhan dan bandara.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
“Untuk penyambutan calon jamaah nanti kami akan melakukan rapat koordinasi bersama instansi terkait seperti otoritas pelabuhan dan bandara, Dinas Perhubungan Kota Batam, serta pihak kepolisian yang nantinya akan membantu mengawal calon jamaah dari pelabuhan hingga masuk asrama haji,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan sedikitnya 10 bus yang akan digunakan sebagai transportasi penjemputan calon jamaah yang baru tiba dari kabupaten/kota maupun provinsi menuju asrama haji hingga keberangkatan nanti.
“Bus sama dengan tahun sebelumnya, satu bus berkapasitas hingga 45 penumpang,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Syahbandar Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS), Artonny mengakui belum menerima jadwal resmi berapa jumlah penumpang yang akan melalui PDS, namun begitu pihaknya sudah siap menyambut kedatangan calon jamaah haji.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
“Persiapan khusus belum ada, tapi yang jelas kami siap menyambut jamaah haji yang akan datang nanti,” ujarnya.(R01/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)