Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DIN SYAMSUDDIN IKUTI SYMPOSIUM INTERNASIONAL PERUBAHAN IKLIM

kurnia - Rabu, 19 Agustus 2015 - 23:32 WIB

Rabu, 19 Agustus 2015 - 23:32 WIB

495 Views ㅤ

Acara Symposium Internasional Tentang Perubahan Iklim di Istanbul (Foto: DIM)
Acara Symposium Internasional <a href=

Tentang Perubahan Iklim di Istanbul (Foto: DIM)" width="300" height="169" /> Acara Symposium Internasional Tentang Perubahan Iklim di Istanbul (Foto: DIM)

Istanbul, 4 Dzul qa’dah 1436/19 Agustus 2015 (MINA) – Tokoh Islam dan juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin menjadi peserta sekaligus pembicara dalam “Symposium Internasional Tentang Perubahan Iklim” yang diadakan di Istanbul, sejak 18 Agustus kemarin Selasa.

Mantan Ketum PP Muhammadiyah itu mewakili tokoh agama dari Indonesia. Peserta symposium dari lintas agama, termasuk pemimpin tertinggi umat Kristen di Vatikan, Paus Fransiskus. “Mari kita bekerja sama untuk dunia yang lebih baik bagi anak-anak kita, dan anak dari anak-anak kita,” kata Din.

Menurutnya, umat Islam dunia mengalami dampak negatif akibat penggunaan energy fossil oleh negara-negara besar. Demikian keterangan dari DMI yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.

“Di negara-negara dengan mayoritas penduduknya muslim, umat Islam terkena dampak serius akibat penggunaan energy fossil oleh negara-negara maju tanpa adanya kompensasi ekonomi yang pantas,” kata Din.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Para pemuka agama sependapat, bahwa jika tidak adanya tindakan dalam mengekang emisi gas rumah kaca buatan manusia, pabrik-pabrik, pembangkit listrik dan mobil, merupakan konsekuensi yang mengerikan bagi bumi.

Untuk itu, Paus juga menyerukan para pemimpin dunia untuk memberikan perhatian dan mengambil langkah-langkah konkret guna menyelamatkan bumi. (T/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia