London, MINA – Mark Smith, Seorang inggris/">diplomat Inggris mengundurkan diri dari Kementerian Luar Negeri, karena menganggap departemennyyaa “mungkin terlibat dalam kejahatan perang” dengan masih melakukan penjualan senjata ke Israel.
Mark Smith, yang terdaftar sebagai Sekretaris Kedua di Kedutaan Besar Inggris di Irlandia, menulis dalam surat pengunduran dirinya kepada rekan-rekannya yang diposting online. Al-Quds Al-Araby melaporkan.
Dia mengatakan, militer Israel telah melakukan “genosida yang terang-terangan,” menurut kantor berita Inggris PA Media.
Smith juga “sangat prihatin” departemennya “mengabaikan” kekhawatirannya tentang apa yang dia gambarkan sebagai “ilegalitas penjualan senjata yang berkelanjutan.”
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Dalam suratnya kepada rekan-rekannya, dia menulis: “Dengan sangat sedih saya mengundurkan diri setelah lama berkarir di dinas diplomatik. Saya tidak dapat terus menjalankan tugas saya karena mengetahui bahwa kementerian ini mungkin terlibat dalam kejahatan perang.”
Smith menambahkan, “Setiap hari kita melihat contoh kejahatan perang dan pelanggaran hukum kemanusiaan internasional yang jelas dan tak terbantahkan di Gaza yang dilakukan oleh Negara Israel.”
Smith melanjutkan, “Tidak ada pembenaran untuk melanjutkan penjualan senjata Inggris ke Israel, namun hal ini tetap berlanjut.” []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel