Jakarta, 18 Muharram 1438/19 Oktober 2016 (MINA) – Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (Ditdiktis) Kementerian Agama pada Mei 2016 menyelenggarakan Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PW PTKI) di Kendari, Sulawesi Tenggara. Selain mahasiwa PTKI, PW PTK ke-XIII ini juga diikuti sejumlah pramuka mancanegara, antara lain dari Madagaskar, Afghanistan, Jepang, Thailand, Malaysia, Rusia, dan Filipina.
Direktur Diktis, Amtsal Bahtiar berharap, PW PTK ke depan dapat terus dikembangkan hingga bisa menjadi stasiun terbaik bagi bertemunya beragam suku, agama dan etnik. Apalagi, lanjutnya, PW PTKI di Kendari sukses membawa warna harmoni untuk negeri seiring keterlibatan peserta Pramuka dari lintas agama, demikian laporan laman resmi Kemenag yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Peserta bahkan melakukan dialog kunjungan ke tempat-tempat ibadah seperti masjid, gereja, pura, dan wihara,” jelas Amsal Bahtiar.
“Dengan sistem homestay, PW PTKI telah melatih para pramuka pandega mengenal, memahami dan belajar banyak dari masyarakat terutama induk semangnya. Pada saat yang sama, sistem homestay juga telah menjadi laboratorium riil sebagai bekal kehidupan di mada yang akan datang,” tambahnya.
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
Menurut Amsal, even PW PTKI secara substantif harus terus bisa memperkuat semangat kebangsaan, komitmen moral dan karakter mahasiswa. Pada saat yang sama, kemah mahasiswa ini juga harus menjadi perekat dan solidaritas antar civitas akademika di kalangan UIN, IAIN, STAIN dan PTKIS, serta mendorong semua pihak berperan aktif mengembangkan wawasan dan kepedulian sosial dan komitmen lingkungan.
“PW PTK XIII IAIN Kendari Tahun 2016 yang telah sama-sama kita selenggarakan, saya kira sudah menjawab tuntutan tersebut,” katanya.
Sementara itu, Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan, Siti Sakdiyah mengatakan, PW PTKI tidak saja sebagai cetak biru sejarah PTKI, namun proyeksi agar kampus PTKI semakin kuat dalam mengembangkan gerakan pramuka, baik secara visi dan misi program, penguatan kelebagaan, disain kegiatan, maupun perencanaan dan penganggaran yang cukup. (T/P006/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina