Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirut BNI Syariah: Peran Wakaf Produktif Baik Untuk Sejahteraan Masyarakat

kurnia - Jumat, 17 Februari 2017 - 04:16 WIB

Jumat, 17 Februari 2017 - 04:16 WIB

505 Views ㅤ

 

 

 

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

    Seminar “Peran Keuangan Syariah dalam Mensejahterakan Masyarakat” (Foto: BNI)

 

Ponorogo, 20 Jumadil Awwal 1438/17 Februari 2017 (MINA) – Direktur Utama BNI Syariah Imam Teguh Saptono menilai peranan wakaf produktif cukup baik untuk kesejahteraan masyarakat hal ini sejalan dengan Hasanah Lifestyle Banking yang mengedepankan nilai-nilai kebaikan bagi sesama dimulai dengan rasa empati yang tinggi untuk berbagi dengan sesama salah satunya melalui wakaf.

“Inovasi peluncuran produk wakaf Hasanah bermula dari konsep wakaf produktif yang memiliki potensi dalam membangun kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang berkelanjutan,” kata Imam dalam kegiatan Sukuk Negara to Campus & Pre Marketing Sukuk Ritel SR-009 dengan tema “Peran Keuangan Syariah dalam Mensejahterakan Masyarakat” di Universitas Darussalam Gontor, Jawa Timur, Kamis (16/2).

Menurutnya, saat ini masih banyak masyarakat Indonesia belum mengetahui wakaf produktif yakni dana wakaf yang diinvestasikan untuk menciptakan asset wakaf bernilai ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat. demikian Keterangan Pers diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

“Untuk itu sebagai salah satu wujud implementasi Hasanah, Pada November 2016 BNI Syariah meluncurkan website wakaf Hasanah (www.wakafhasanah.bnisyariah.co.id). yakni platform digital yang memfasilitasi masyarakat untuk berwakaf secara mudah, dimanapun dan kapanpun melalui smartphone atau gadget dengan memilih proyek-proyek wakaf sesuai yang diinginkan,” jelas Imam.

“Saat ini BNI Syariah telah bekerjasama dengan lima lembaga pengelola wakaf atau nadzhir diantaranya Yayasan Dompet Dhuafa, Yayasan Rumah Zakat, Global Wakaf, Yayasan Pesantren Al-Azhar dan Badan Wakaf Indonesia,” kata Imam.

Dia menambahkan, Alhamdulillah dalam waktu tiga bulan sejak diluncurkannya, per Januari 2017 tercatat dana yang terkumpul dari wakaf Hasanah ini mencapai sekitar Rp 3.2 Miliar yang terbagi dalam proyek rumah sakit, sekolah, klinik kesehatan dan lembaga pendidikan.

“Insyallah BNI Syariah optimis dapat terkumpul dana wakaf Rp 50 Miliar untuk dikelola oleh para nadzhir yang akan dikembangkan melalui proyek wakaf produktif.  Dengan adanya website wakaf Hasanah, BNI Syariah memfasilitasi waqif atau pemberi wakaf yang ingin berHasanah ataubberbuat kebaikan bagi sesame,” ujar Imam.

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

“Diharapkan juga dengan tingginya animo masyarakat yang berpartisipasi dalam produk ini, maka semakin banyak asset produktif yang bermanfaat bagi khalayak umum”, kata Imam.

Universitas Darussalam Gontor, Jawa Timur menggelar kegiatan Sukuk Negara to Campus & Pre Marketing Sukuk Ritel SR-009 dengan tema “Peran Keuangan Syariah dalam Mensejahterakan Masyarakat” yang diadakan oleh Direktorat Pembiayaan Syariah, Kementerian Keuangan Republik Indonesia disampaikan oleh para stakeholders baik dari pihak regulator, akademisi dan praktisi keuangan syariah.

Diantara yang hadir Dr. Yulizar D. Sanrego, Dr. Hamid Fahmi Zarkasyi dari UNIDA Gontor, Dr. Irfan Syauqi Beik Direktur Cibest IPB, Imam T. Saptono Direktur Utama BNI Syariah, Langgeng Basuki, SE, MM DJPPR, Kementerian Keuangan dengan Keynote Speech Direktur Pembiayaan Syariah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan.  (L/R03/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: OJK Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah untuk Santri di Kalteng

 

Rekomendasi untuk Anda