Tel Aviv, MINA – Diserang oleh rudal-rudal balasan Iran, hanya dalam dua hari Israel telah menerima 9.900 klaim dari warganya dan menderita kerugian sekitar 1 miliar shekel (Rp5,4 triliun).
Otoritas Pajak Israel mengatakan, Senin (16/6), “Sampai saat ini, pusat panggilan Dana Kompensasi telah menerima 9.900 klaim sejak awal operasi.”
Dari jumlah tersebut, 8.549 klaim adalah untuk kerusakan struktural, 668 untuk kerusakan kendaraan, dan 683 untuk kerusakan isi dan properti lainnya, tambahnya. Seperti dilaporkan Palestine Chronicle.
Sebanyak 2.695 orang telah dievakuasi dari rumah mereka, lanjut laporan.
Baca Juga: G7 Memihak Agresor, Katakan Israel Punya Hak Membela Diri
Mengutip Channel 12 Israel, Direktur Otoritas Pajak Israel Shai Aharonovitch mengungkapkan bahwa klaim atas kerusakan diperkirakan akan mencapai 12.000 klaim kompensasi.
Meskipun ada sensor militer yang diberlakukan oleh otoritas Israel pada media untuk mencegah terungkapnya kerusakan, gambar-gambar menunjukkan kerusakan besar-besaran di Israel tengah, khususnya Tel Aviv, sebagai akibat dari rudal dan pesawat nirawak Iran, lanjut laporan.
Kotamadya Ramat Gan di Israel bagian tengah, menurut laporan tersebut, mengatakan bahwa rudal yang ditembakkan Iran ke daerah tersebut menyebabkan “kehancuran yang tak terbayangkan,” dengan puluhan bangunan rusak dan banyak penduduk kehilangan rumah mereka.
Iran sejak Jumat (13/6) menargetkan Tel Aviv dan Haifa dengan ratusan rudal dan pesawat nirawak, menghancurkan berbagai bangunan, termasuk Institut Penelitian Weizmann, serta jaringan pipa minyak dan fasilitas di Haifa. []
Baca Juga: Serangan Iran Meningkat, Pemukim Israel Pilih Kabur Pakai Kapal Pesiar
Mi’raj News Agency (MINA)