Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AKTIVIS: MASIH ADA DISKRIMINASI RAS DI AS

IT MINA - Sabtu, 15 November 2014 - 16:53 WIB

Sabtu, 15 November 2014 - 16:53 WIB

723 Views

Foto: Press TV
Foto: Press TV

Foto: Press TV

Amerika Serikat, 22 Muharram 1436/15 November 2014 (MINA- Seorang aktivis hak-hak sipil Amerika Serikat (AS), Ruby Bridges mengatakan diskriminasi ras  masih terjadi di negara itu. Hal itu terlihat dari sekolah-sekolah yang hanya memiliki siswa kulit putih saja.

Pada Maret lalu, sebuah studi yang dilakukan oleh Departemen Pendidikan Amerika Serikat menunjukkan bahwa para siswa minoritas mengalami ketidaksetaraan dan diskriminasi pada sistem pendidikan di Amerika Serikat.

Ruby Bridges merupakan aktivis yang dikenal sebagai anak kulit hitam pertama  yang masuk di sebuah sekolah dasar  William Frantz  yang selama ini hanya memiliki siswa berkulit putih.

“Anda akan merasakan seperti anda berada kembali di tahun 60-an,” kata Bridges, Jum’at saat acara ulang tahun ke-54, Sekolah Dasar William Frantz  di New Orleans, seperti dilaporkan Press TV yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris

Para aktivis juga mengatakan bahwa rasisme sering terjadi sebelum Presiden Barack Obama  menjadi presiden. Bagaimanapun juga, diskriminasi masih saja terjadi saat ini dan Obama belum bisa mengakhirinya.

Ruby lahir pada 8 September 1954 di Tylertown, Mississippi. Setahun kemudian, keluarganya pindah ke New Orleans, Louisiana. Pada saat itu, masyarakat AS masih memisahkan antara orang kulit hitam dan putih. Misalnya, orang kulit hitam harus duduk di belakang bus dan masing-masing memiliki sekolah yang terpisah.

Tapi ibu Ruby ingin dia pergi ke sekolah yang didominasi orang kulit putih karena ia ingin anaknya memiliki pendidikan yang lebih baik dari dia dan memiliki pekerjaan yang baik ketika ia dibesarkan. Ibu Ruby harus bekerja keras bahkan ketika dia hamil.

Ruby juga melanjutkan pendidikannya di sekolah menengah dan tinggi yang terintegrasi sekolah di New Orleans yang didominasi kulit putih. (T/P010/R03)

Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Caplok Golan, PBB Sebut Itu Pelanggaran

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Palestina
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional