Yerusalem, MINA – Bocah Palestina bernama Malik Issa (9) yang ditembak matanya dari jarak sangat dekat oleh polisi Israel, mengalami kebutaan di mata kirinya, palestinepost24 melaporkan, Ahad (23/2).
Issa dirawat di rumah sakit setelah ditembak oleh seorang polisi Zionis Israel ketika dia baru saja turun dari bus sekolahnya di lingkungan Al Issawiya di Yerusalem yang diduduki.
Seorang pemimpin komunitas, Mohammed Abu Al Hummus, yang secara teratur mengunjungi keluarga Issa di rumah sakit, mengatakan, bocah itu kehilangan penglihatan di mata kiri setelah operasi pada hari Rabu (19/2).
Dia mengatakan bahwa dokternya akan beroperasi lagi dalam beberapa hari mendatang untuk mencoba dan menjaga mata itu sendiri.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Polisi Zionis Israel mengklaim bahwa polisi menembak “perusuh” di lingkungan itu dan menggunakan apa yang mereka sebut sebagai senjata tidak mematikan, yang biasanya merujuk pada peluru berujung karet dan putaran spons yang dapat menyebabkan cedera serius dan terkadang fatal.
Namun, putaran seperti itu mematikan ketika ditembak dari jarak sangat dekat dan telah menewaskan puluhan warga Palestina di seluruh wilayah yang diduduki.
Polisi pendudukan Israel telah melakukan serangan harian di lingkungan Al Issawiya selama beberapa bulan yang sering memicu demonstrasi. (T/ayu/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur