Jakarta, MINA – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia ambil langkah progresif dan serius dalam upaya pemberantasan narkoba di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan), dengan fokus prioritas terhadap lapas/rutan.
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami saat memberikan pengarahan kepada Kepala Divisi Pemasyarakatan dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan seluruh Indonesia melalui media teleconference yang dihadiri oleh seluruh Pimpinan Tinggi Pratama pada Ahad (3/2).
“Harus ada upaya progresif yang akan kita lakukan. Fokus prioritas pada lapas rutan yang ditenggarai terdapat peredaran gelap narkoba, bahkan disinyalir ada narapidana sebagai pengendali,” ujarnya, sebagaimana rilis yang diterima MINA.
Dia mengatakan, pendampingan yang dilakukan oleh jajaran Pimpinan Tinggi Pratama tersebut memiliki tenggat waktu, target dan pelaksana pendampingan yang jelas sehingga target dapat dicapai dalam kurun waktu yang cepat. Hal ini menyusul adanya laporan pengendalian narkoba yang berasal dari dalam lapas/rutan dengan menggunakan alat komunikasi.
Baca Juga: Menag Wacanakan Pramuka Wajib di Madrasah dan Pesantren
“Kita harus sepakat dan sukarela menghentikan peredaran handphone di dalam lapas/rutan, karena HP menjadi jalur komunikasi terjadinya penyimpangan yang bermuara pada peredaran gelap narkoba. Ini butuh komitmen bersama jajaran Pemasyarakatan. Jangan sampai kita tidak melakukan apa-apa dan dilakukan pembiaran karena oknum yang belum sepakat dan tidak memiliki komitmen yang sama, padahal teman-teman sudah bekerja luar biasa,” tegas Utami.
Dia menjelaskan, tindakan ini merupakan tindak lanjut atas koordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) mengenai peredaran narkoba yang dikendalikan dalam rutan dan lapas sebelumnya, juga lanjutan rapat konsolidasi dengan seluruh Kadiv PAS.
“Sebagai bagian langkah progresif, Pimpinan Tinggi Pratama Ditjen PAS akan memberikan pendampingan dengan matriks kerja yang jelas,” ujar Utami lagi.(R/AWJ/R01)
Mi’raj News Agenci (MINA)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Al-Qur’an Dikencingi Tentara Israel, Kita tidak Boleh Diam!