New York, MINA – Anggota-anggota Dewan Keamanan PBB menyambut baik perjanjian gencatan senjata permanen yang ditandatangani oleh Komisi Militer Gabungan 5 + 5 (JMC) pada 23 Oktober 2020 di Jenewa, menyusul pembicaraan yang difasilitasi oleh PBB.
Anggota DK PBB meminta semua pihak di Libya untuk mematuhi komitmen mereka dan melaksanakan kesepakatan secara penuh. Mereka juga meminta agar partai-partai Libya menunjukkan tekad yang sama dalam mencapai solusi politik melalui Forum Dialog Politik Libya (LPDF), demikian dilansir dari UNA-OIC, Rabu (28/10).
Para anggota selanjutnya menyambut baik peluncuran LPDF pada 26 Oktober dengan pertemuan virtual dan menantikan pertemuan langsung LPDF di Tunisia pada 9 November.
Para anggota Dewan mengingat Resolusi 2510 (2020) dan komitmen para peserta Konferensi Berlin untuk mematuhi embargo senjata dan menahan diri dari campur tangan dalam konflik bersenjata atau urusan internal Libya.
Baca Juga: Perang Dua Tahun, Pelanggaran terhadap Anak di Sudan Naik 1.000 Persen
Juga meminta negara-negara anggota untuk menghormati dan mendukung implementasi perjanjian gencatan senjata.
Anggota DK PBB Keamanan menegaskan kembali komitmen kuat mereka terhadap kedaulatan, kemerdekaan, keutuhan wilayah, dan persatuan nasional Libya.(T/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Serangan di Kamp Pengungsi Sudan