New York, MINA – Dewan Keamanan PBB pada Jumat (15/3), secara konsensus sahkan resolusi mengenai dukungan kepada Afghanistan, yang disusun bersama Indonesia dan Jerman. Resolusi tersebut perpanjang mandat Badan Misi Bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA).
“Ini adalah Resolusi pertama dari Indonesia yang berhasil disahkan oleh DK PBB sejak keanggotaan Indonesia pada DK PBB Januari 2019″, demikian ditegaskan Wakil Tetap RI (Watapri) untuk PBB di New York, Dubes Dian Triansyah Djani dalam keterangan tertulisnya.
Arti penting dari resolusi tersebut adalah memberikan mandat kepada badan PBB untuk lanjutkan berbagai kegiatan yang mendukung Afghanistan.
Resolusi antara lain berisikan peran PBB untuk mendukung perdamaian dan stabilitas di Afghanistan, serta komitmen DK PBB akan kedaulatan, kemerdekaan, integritas wilayah dan kesatuan dari Afghanistan. Resolusi juga memberikan dukungan kepada Pemerintah Afghanistan untuk membangun negaranya dan memperkuat demokrasi.
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
Sentralitas dan proses politik yang komprehensif, inklusif bersifat Afghan-led dan Afghan-owned dan menjadikan Afghanistan sebagai platform untuk kerjasama internasional, juga telah digarisbawahi pada resolusi.
Perpanjangan mandat UNAMA penting untuk koordinasi berbagai bantuan internasional termasuk memberikan dukungan yang diperlukan dalam persiapan Pemilu Presiden tahun 2019 di Afghanistan.
Resolusi diapresiasi oleh negara Anggota DK PBB lainnya dan Afghanistan yang menyampaikan keberhasilan Indonesia dan Jerman dalam menyusun resolusi yang dapat didukung secara konsensus oleh seluruh Anggota DK PBB.
“Kesatuan dari DK PBB penting untuk memberikan sinyal kepada Afghanistan bahwa komunitas internasional dukung Afghanistan secara penuh”, ujar Dubes Djani.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Resolusi disahkan DK PBB pada pertemuan yang dipimpin oleh Perancis sebagai Presiden DK PBB bulan Maret 2019. (R/Sj/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina