Bengkulu, MINA – Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa bersama relawan Millenial pada Selasa (30/4) sigap dalam menolong korban banjir yang berada di kota Bengkulu tengah maupun di Kabupaten Bengkulu.
Selain itu juga melakukan aksi bersih – bersih di SDN 65 Jl. Irian No. 97 Rt 03/01 Tanjung Jaya, Kota Bengkulu, serta memberikan dorong logistik di Perumahan Ejuka Residence Permai Jl. Tanggul Kel. Bentiring, Kota Bengkulu.
Intensitas curah hujan semakin meningkat di wilayah Bengkulu mengakibatkan delapan kabupaten tergenang banjir dan longsor terjadi, demikian keterangan Dompet Dhuafa yang diterima MINA.
Sebagai lembaga kemanusiaan, Dompet Dhuafa (DD) telah berada di lokasi dibantu oleh berbagai lapisan masyarakat untuk membantu para korban banjir bandang dan longsor di Bengkulu.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
“Yang sangat dibutuhkan saat terjadinya bencana ialah tangan-tangan relawan yang siap membantu para korban bencana. DD melalui tim DMC-nya bersama Milenial telah turun ke lapangan membantu korban bencana. Peran milenial inilah yang sangat membantu kami dengan tenaga yang masih prima dan dorongan rasa ingin membantu yang tinggi melancarkan kerja keras kami dalam membantu korban,” ucap Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi Imam Rulyawan MARS.
Imam mengatakan, kabar terbaru yang Dompet Dhuafa dapatkan dari Disaster Management Center (DMC), banjir sudah mulai surut di Kota Bengkulu sehingga warga yang mengungsi di pengungsian memilih untuk kembali ke rumahnya masing-masing.
Di wilayah Kab. Bengkulu Tengah lumpur masih setinggi 50-150 cm akibat banjir yang disertai longsor. Adapun Wilayah Kab. Bengkulu Tengah yang masih terendam lumpur yaitu Marigi Sakti, Marigi Kelindang, Pagar Jati, dan desa Tentong.
Ia menambahkan, bencana banjir dan longsor yang terjadi di Provinsi Bengkulu menyebabkan 13 ribu jiwa terdampak dan 12 ribu jiwa di antaranya harus mengungsi.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
“Saya dan teman-teman komunitas di Bengkulu dengan niat dari hati dan tulus membantu warga yang terkena banjir. Hari pertama banjir melanda kota Bengkulu, saya dan tim terjun langsung ke lokasi dampak banjir, membantu evakuasi Warga yang masih terjebak di dalam banjir maupun membantu pihak aparatur keamanan mengatur lalu lintas di lokasi-lokasi banjir. Sampai hari ini pun kami masih membantu membersihkan sekolah supaya aktifitas di sekolah cepat kembali,” imbuh Ozied Mulia, Ketua Umum HVC Bengkulu.
Ozied mengatakan, hingga Selasa ini (30/4) tim DMC Dompet Dhuafa telah membuka pos di Jln. Raya Pekik Nyaring KM.09 No. 44 RT. 01, Dusun V, Pd. Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu.
Ia menjelaskan, selain itu, untuk menguatkan dan menghidupkan kembali aktivitas masyarakat terdampak banjir bandang dan longsor Bengkulu , tim DMC Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan pemuda melakukan pembersihan fasilitas umum dari kotoran sisa banjir.
Ia menegaskan, tidak hanya itu, Dompet Dhuafa juga menggelar pelayanan servis motor gratis, dengan menggandeng teknisi dari Institut Kemandirian Dompet Dhuafa dan laundry gratis untuk para korban banjir banjir bandang dan longsor. (R/Gun/P1)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri
Mi’raj News Agency (MINA)