Jakarta, 7 Rabi’ul Awwal 1438/7 Desember 2016 (MINA) – Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bertekad terus menggalakkan program keluarga berencana berbasis dorongan keagamaan.
Hal ini ditindaklanjuti dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara DMI dan BKKBN pada Senin (5/12) siang.
Wakil Presiden Republik Indonesia Muhammad Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) DMI, menyaksikan penandatanganan MoU di Istana Wapres, Jakarta, Senin (5/12) dalam acara Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DMI ke II.
MoU ini ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) DMI, Masdar Farid Mas’udi dan Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty.
Baca Juga: Syeikh El-Awaisi: Cinta di Balik Nama Baitul Maqdis
“Dahulu masyarakat mengikuti program keluarga berencana karena keterpaksaan akibat masalah ekonomi, namun sekarang masyarakat dapat merencanakan dengan baik program keluarga berencana tanpa paksaan, bahkan berbasis dorongan keagamaan,” kata JK.
Menurutnya, “salah satunya adalah kerja sama antara DMI dan BKKBN untuk menggalakkan program keluarga berencana berbasis dorongan keagamaan. DMI juga menjalin kerja sama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) guna memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat yang tinggal di sekitar masjid.
Menurutnya, program kerja sama DMI dengan Kemensos dan BKKBN ini dapat semakin meningkatkan fungsi masjid, memakmurkan dan dimakmurkan masjid, sehingga pengurus masjid dapat semakin mendekatkan diri dan memakmurkan masyarakat.
“Semakin banyak kegiatan di masjid, maka semakin banyak saldonya, memakmurkan masjid berarti mendekatkan diri kepada masyarakat dan memakmurkan masyarakat (jamaah) di sekitar masjid, itulah harapan kita semua,” ungkap JK.
Baca Juga: Tinjau Program Bantuan di Herat, MER-C Kirim Tim ke Afghanistan
Dalam acara pembukaan ini, turut hadir Ketua Organizing Committee (SC) dan Steering Committee (SC) Rakernas II DMI, yakni Munawar Fuad Noehyang juga Sekretaris PP DMI, dan Muhammad Natsir Zubaidi, yang juga Ketua PP DMI Bidang Sarana Hukum dan Waqaf.
Acara pembukaan ini diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Ketua PP DMI Bidang Dakwah dan Pengkajian, KH. Ahmad Bagdja, dan foto bersama Wapres Jusuf Kalla dengan para peserta dari Pimpinan Wilayah (PW) DMI dari 34 provinsi se-Indonesia.
Hadir pula Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Abdul Djalil dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkminfo) RI Rudiantara Keduanya juga menjadi Ketua PP DMI dan Ketua Departemen Kominfo, Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri (HAL-LN).Direktur Utama (Dirut) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan F ahmi Idris yang juga Ketua PP DMI Bidang Kesehatan, Lingkungan Hidup, dan Kepemudaan, serta Staf Khusus Wapres Syahrul Ujud yang juga Sekretaris PP DMI. (T/P002/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)