Jakarta, MINA – Maria Ulfah, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Bidang Pengembangan Potensi Muslimah dan Anak mengatakan, hijab ini menjadi kekuatan.
“Intinya dalam berjilbab bahwa hijab ini menjadi kekuatan, jangan ragu jangan malu melakukan apapun dan profesi apapun,” ujar Maria saat memberikan sambutannya dalam acara ‘The Power of Muslimah, World Hijab Day 2019‘ di Masjid Cut Meutia, Jakarta, Sabtu (16/2).
Menurut Maria, World Hijab sudah mendunia dan menjadi komunitas global, terbukti dengan diperingatinya World Hijab Day di berbagai negara.
“Dalam konteks World Hijab Day di Indonesia ada hal yang unik, yakni sangat fashionable. Sementara negara lain juga memiliki kebudayaan yang khasnya masing-masing,” kata Maria.
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online
Maria juga mengatakan bahwa hijab dapat menyesuaikan dengan tradisi, ragam dan budayanya tanpa mengurangi nilai substansinya.
“Keuntungan di Indonesia adalah seperti itu. Kita tidak menyalahkan orang lain, menggunakan hijab besar atau kecil, kita tidak saling judge. Karena, kuncinya keyakinan dari hati yang paling dalam. Apapun modelnya, kita tidak boleh menyalahkan jilbab yang berbeda dengan kita,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan apresiasi kepada DKM Masjid Cut Meutia dan Komunitas Jurnalis Berhijab (KJB) yang menyelenggarakan acara seperti ini di masjid.
“Apresiasi luar biasa kepada Komunitas Jurnalis Berhijab. Acara seperti ini bisa menjadi model untuk kegiatan masjid atau aktivis masjid. Karena masjid juga sebagai pusat kreatifitas anak-anak,” ucapnya. (L/Ais/Ast/P1)
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)