Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DMI Imbau Masjid di Sumatra Buka Layanan Darurat bagi Korban Banjir

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Widi Kusnadi - 14 detik yang lalu

14 detik yang lalu

0 Views

Jakarta, MINA — Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengajak seluruh pengurus masjid di wilayah terdampak banjir di Sumatra untuk membuka fasilitas masjid sebagai tempat perlindungan sementara bagi warga. Ajakan itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor 227.C/III/SE/PP-DMI/XI/2025 yang dirilis pada Kamis (27/11).

Surat edaran tersebut ditandatangani Ketua Umum PP DMI M. Jusuf Kalla dan Sekjen Rahmat Hidayat sebagai bentuk kesiapsiagaan organisasi dalam merespons kondisi darurat di sejumlah daerah.

“Edaran ini kami tujukan kepada seluruh pengurus DMI di berbagai tingkatan, termasuk organisasi otonom, pengurus DKM dan takmir masjid di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” kata JK di Jakarta.

DMI menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana yang menyebabkan ribuan warga kehilangan tempat tinggal. Melalui edaran ini, DMI mendorong masjid-masjid untuk difungsikan sebagai pusat penampungan sementara serta ruang perlindungan bagi masyarakat yang terdampak banjir.

Baca Juga: Banjir Rendam 10 Kecamatan di Langkat, Akses Sumut–Aceh Terputus

“Masjid harus menjadi tempat berlindung dan sumber pertolongan pertama bagi masyarakat yang tertimpa musibah,” ujar Jusuf Kalla.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PP DMI Rahmat Hidayat menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab sosial umat. Ia menyebutkan masjid juga diharapkan menjadi pusat distribusi bantuan dan penguatan solidaritas di tengah situasi darurat.

“Pengurus masjid dan jamaah kami dorong untuk memberikan bantuan kemanusiaan sesuai kemampuan masing-masing,” ucapnya.

DMI menilai pemanfaatan masjid sebagai shelter darurat akan membantu mempercepat penanganan bencana, mengingat masjid tersebar luas dan mudah dijangkau masyarakat. Organisasi itu kembali menekankan bahwa masjid memiliki peran penting tidak hanya dalam ibadah, tetapi juga sebagai pusat layanan sosial dan kemanusiaan ketika krisis melanda. []

Baca Juga: Aktifis Lingkungan: Banjir Bandang Aceh Akumulasi Kerusakan Ekologis

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda