Jakarta, MINA – Dewan Masjid Indonesia (DMI) menghimbau semua pihak untuk menahan diri dan jangan terpancing dengan kerusuhan di Manokwari, Papua Barat.
“Bagi kita semua, bahwa Indonesia memiliki kekayaan Suku, Budaya dan Agama yang berbinekha yang berwilayah luas dari Sabang (Aceh) sampai Merauke, (Papua),” kata Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Bidang Hubung Antar Lembaga dan Luar Negeri, M Natsir Zubaidi dalam keterangan tertulis diterima MINA, di Jakarta, Senin (19/8).
Karena itu, menurutnya segenap komponen bangsa, terutama pejabat hendaknya memahami dan menyadari kondisi sosiol kultural bangsa.
“Kami berharap agar tokoh Agama dan masyarakat serta pejabat setempat supaya segera bisa melakukan silaturahmi dan pendekatan dari hati kehati dan face to face untuk meredakan ketegangan,” katanya.
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?
Dia pun mengatakan, perlu pendekatan yang lebih bijak dari Pemerintah pusat agar tidak terlalu melakukan pendekatan keamanan dan kekuasaan saja, tetapi hendaknya juga melakukan dialog sosiol kultural.
“Termasuk adanya Badan Pembinaan Idiologi Pancasila perlu ada pendekatan yang lebih dialogis, tidak doktriner,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, wawasan para tokoh dan pemimpin bangsa baik nasional maupun regional harus lebih luas dan memberikan ruang gerak baik aspirasi yang demokratis, bermoral dan mengembangkan aspek intelektual.
“Perbedaan suku, agama dan adat harus dijadikan media untuk saling kenal mengenal, saling berpengertian (ta’aruf), satu sama lain,” tambah Natsir. (L/R03/P1)
Baca Juga: Jurnalis Antara Sampaikan Prospek Pembebasan Palestina di Tengah Konflik di Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)