Jakarta, 14 Ramadhan 1437/9 Juni 2017 (MINA) – Ketua PP DMI Bidang Sarana, Hukum dan Wakaf, Natsir Zubaidi menyebutkan masjid di jalur mudik hendaknya membantu memberikan pelayanan transit bagi para pemudik agar nyaman.
“Mudik lebaran, pada saat hari raya Idul fitri bagi ummat Islam Indonesia, adalah acara ritual yang perlu dipelihara,” kata Natsir dalam keterengan tertulis di Jakarta, Jumat.
Menurutnya, karena merupakan local wisdom( kearifan lokal), dan pemerintah telah cukup berusaha secara maksimal, dengan melakukan persiapan sejak infrastruktur, trnsportasi.
“Oleh sebab itu, masjid yang tersebar ditanah air kita, terutama dijalur mudik baik masjid pelabuhan, stasiun kereta, rest area, juga masjid didesa atau dikota yang dilewati saudara kita yang pulang kampung hendaknya mempersiapkan diri untuk memberikan pelayanan para pemudik,” tambah Natsir.
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
“Tentunya baik untuk sekedar untuk Istirahat, melaksanakan shalat, memarkir kendaraan atau keperluan lainnya. Pengurus masjid hendaknya bisa melakukan kerjasama dengan PMI, pihak kepolisian dan pemerintah setempat,” ujar Natsir yang juga Wakli Sekertaris Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ia mengatakan tradisi mudik bagi masyarakat dan bangsa kita, disamping tradisi yang diajarkan oleh Agama Islam yaitu menyambung silaturrahim, sungkem terhadap orang tua, juga memiliki aspek sosial ekonomi yang menguntung pertumbuhan ekonomi daerah tujuan.
“Disamping itu, adanya aspek kerjasama (ta’awun) atau kegotong royongan yang harus kita pelihara oleh masyarakat kita,” ujar Natsir. (L/R03/B05)
Miraj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama