Jakarta, 29 Sya’ban 1438/26 Mei 2017 (MINA) – Ketua Bidang Sarana, Hukum, dan Wakaf Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP-DMI) Natsir Zubaidi menilai bom bunuh diri di Kampung Melayu menodai Islam dan bangsa Indonesia.
“Bom bunuh diri tidak ada kaitannya dengan ajaran Islam,” kata Natsir dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (26/5).
Ia membandingkan, d Palestina maupun di Afghanistan bom bunuh diri dilakukan oleh para aktifis pejuang nasional yang berjuang untuk kepentingan bangsanya melawan pejajahan.
“Bangsa Palestina misalkan yang melakukan bom bunuh diri karena sudah merasa terdesak, ratusan ribu bangsa Palestina dibantai zionis Israel. Kita juga ingat ada faksi Hamas di bawah pimpinan syekh Yasin yang melawan tentara Zionis Israel dengan cara pelemparan batu yang ternyata cukup efektif.”
Baca Juga: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Tunanetra Internasional
“Kita semua mengutuk bom di kampung Melayu, karena telah menodai Islam dan bangsa Indonesia, dan dilakukan pada saat umat Islam menyambut bulan suci Ramadhan, kita harap segera diusut tuntas,” kata Natsir
” Kita semua hendaknya, pada bulan Ramadhan ini lebih mengutamakan melakukan muhasabah dan taqarub ilalla,” ujar Natsir (L/R03/P1)
Miraj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Banyumas, Jateng Terendam Banjir