Jakarta, 1 Jumadil Akhir 1438/28 Februari 2017 (MINA) – Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP-DMI) menilai kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud Khadimul Haramain (Penjaga Dua Tanah Suci) mempunyai nilai sangat penting dan strategis.
Menurut Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) KH. Masdar Faried Mas’udi, kedua negara itu punya nilai posisi strategis dan unik bagi dunia Islam.
“Arab Saudi sebagai pusat keagamaan Islam dengan Ka’bahnya dan maqam Nabinya. Indonesia sebagai negara dengan jumlah umat Islam terbesar di dunia,” kata Masdar kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), di Jakarta, Selasa (28/2).
Dia juga mengatakan, Indonesia sebagai pengirim jemaah umrah dan haji terbesar juga pemasok devisa terbesar bagi Arab Saudi di antara negara-negara Islam lainnya.
Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis
“Umat Islam Indonesia sebagai penganut faham Islam Ahlussunnah wal-Jamaah yang moderat dan cinta damai merupakan jangkar benteng terakhir bagi cita-cita perdamaian dunia Islam,” tambah Masdar.
Dia berharap kunjungan tamu istimewa Raja Salman akan semakin memperkuat kerjasama yang strategis dan bermanfaat bagi kedua pihak khususnya dunia Islam.
“Selamat datang tamu kami yang sangat terhormat dan selamat menikmati berlibur di negeri kami, semoga rahmat Tuhan yang Maha Kuasa senentiasa menyertai Yang Mulia Paduka Raja. Amin,” ungkap Masdar. (L/R03/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia