Oleh Ali Farkhan Tsani, Redaktur Senior Kantor Berita MINA
Doa menyembelih hewan kurban yang benar dan sah menurut Islam, perlu menjadi perhatian, baik oleh orang berkurban maupun oleh panitia kurban.
Doa ini penting untuk dilafalkan, sebagai kelanjutan dari niat sebelum ibadah kurban dilaksanakan.
Kurban adalah bagian dari perayaan Idul Adha atau Idul Qurban. Karena itu untuk menambah keberkahan daging hewan kurban, penting bagi kita untuk memahami makna doa menyembelih hewann kurban yang benar dan sah menurut Islam.
Baca Juga: Ini Doa Terbaik Dari Keluarga untuk Jamaah Yang Pulang Umrah
Waktu yang ditetapkan untuk pelaksanaan penyembelihan hewan kurban adalah sejak selesai shalat Idul Adha tanggal 10 Dzulhijah sampai terbenam matahari pada tanggal 13 Dzulhijah.
Sementara itu, orang yang menyembelih hewan kurban memang diutamakan orang yang berkurban (Shahibul qurban) sendiri. Namun apabila shahibul kurban tidak bisa untuk menyembelih sendiri hewan kurbannya, maka penyembelihannya bisa dilakukan (diwakilkan) oleh orang lain, biasanya oleh panitia kurban.
Berikut doa menyembelih hewan kurban yang benar dan sah menurut Islam, sesuai dengan urutannya:
- Menghadap kiblat
Hewan kurban dihadapkan ke arah kiblat, yaitu pada bagian leher yang akan disembelih, demikian juga yang menyembelih, hendaknya menghadap kiblat seraya membaca, diawali dengan ta’awudz:
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-21] Tentang Istiqamah
إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنْ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ
Artinya : “Sesungguhnya aku telah menghadapkan wajahku kepada Dzat yang telah menciptakan langit dan bumi di atas agama Ibrahim dengan lurus, dan aku bukan termasuk orang-orang yang berbuat syirik. Sesungguhnya salatku, ibadahku, serta hidupku dan matiku adalah untuk Allah Tuhan semesta alam, tidak ada sekutu bagi-Nya, dengan itu aku diperintahkan, dan aku termasuk orang yang pertama-tama menyerahkan diri.”
- Membaca “Bismillaah” :
بِسْمِ اللهِ
Artinya : “Dengan nama Allah.”
Baca Juga: Hijrah Hati dan Diri: Panduan Syariah untuk Transformasi Spiritual dan Pribadi
Lebih sempurna lagi :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Artinya : “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang”.
- Membaca shalawat untuk Rasulullah :
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
Baca Juga: Aksi Peduli Palestina: Cara Efektif dan Nyata Membantu Sesama yang Membutuhkan
Artinya : “Ya Allah limpahkan shalawat untuk Nabi Muhammad dan untuk keluarganya.”
- Membaca takbir tiga kali dan tahmid sekali :
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ
Artinya : “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Baca Juga: Enam Cara Mudah Bantu Palestina
Artinya : “Ya Allah, hewan ini adalah (karunia) dari-Mu dan kepada-Mu, maka terimalah (kurban) dariku Wahai Yang Maha Pemurah”.
Jika yang menyembelih orang lain, orang yang menyembelih itu berdoa, dengan menyebut nama orang yang berkurban :
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِن… يَا كَرِيْمُ
Artinya : “Ya Allah, hewan ini adalah (karunia) dari-Mu dan kepada-Mu, maka terimalah (kurban) dari ……….. Wahai Yang Maha Pemurah”.
Baca Juga: Makna Mubazir dalam Tafsir Al-Isra’ Ayat 27, Mengapa Pelaku Pemborosan Disebut Saudara Setan?
Kemudian menyembelih hewan kurban, dan setelah penyembelihan, hewan kurban dipotong-potong dengan rapi oleh panitia dan siap dibagikan kepada mereka yang berhak menerimanya.
Demikian, dengan membaca doa menyembelih hewan kurban yang benar dan sah menurut Islam, semoga Allah terima kurban bagi yang berkurban, dan menjadi keberkahan buat yang menerimanya dan untuk kita semua. Aamiin. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Suriah dan Corak Bendera yang Berganti