Dokter Milenial Berbagi Tips Terapkan Protokol Kesehatan

Jakarta, MINA –   Tim Dokter Milenial Cut Aigia Wulan Safitri mengatakan, dengan menerapkan protokol kehesatan, yakni menggunakan masker dan sering mencuci tangan saat di luar rumah ,merupakan salah satu cara untuk mencegah tertular

Bagi sebagian masyarakat yang terpaksa keluar rumah untuk bekerja dan melakukan aktivitas, masih sangat mungkin terpapar virus corona. Menerapkan sudah menjadi pilihan agar tetap aman saat beraktivitas.

“Selain itu ketika sampai rumah pun kita wajib melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid-19. Begitu sampai di rumah, kita juga perlu menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, mandi dan langsung mencuci pakaian yang dipakai bepergian,” kata Cut Aigia dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (14/6).

Cut Aigia menambahkan, tas dan sepatu yang dibawa dari luar sebaiknya disimpan di luar, atau jika hendak menyimpan sepatu di teras rumah atau dimasukan ke dalam kerdus sepatu dan tas, wajib disemprot disinfektan jika ingin menyimpan di dalam rumah.

Selain itu secara rutin menyemprotkan peralatan rumah tangga dengan disinfektan yang dibuat sendiri memanfaatkan cairan pembersih yang tersedia di rumah atau dengan disinfektan yang dijual dipasaran,

“Saya rutin membersihkan peralatan di rumah dengan menyemprotkan disinfektan buatan sendiri yang dibuat menggunakan cairan pembersih rumahan dan disinfektan yang dijual dipasaran,” ucapnya.

Cut Aigia yang merupakan dokter umum juga mengingatkan kepada para orang tua untuk senantiasa memperhatikan anak-anak dalam beraktivitas di luar rumah agar tidak tertular Covid-19,

“Sebagai orang tua perlu selalu mengingatkan anak-anak untuk cuci tangan dan mandi setelah bermain serta tidak membiarkan sering menyentuh wajah dengan tangan,” katanya.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Gugus Tugas Nasional) mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per hari ini Ahad (14/6) totalnya menjadi 38.276 setelah ada penambahan sebanyak 856 orang.

Kemudian untuk pasien sembuh menjadi 14.531 setelah ada penambahan sebanyak 755 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 2.134 dengan penambahan 43.

Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 18.760 pada hari sebelumnya, Sabtu (13/6) dan total akumulasi yang telah diuji menjadi 514.287.

Adapun uji pemeriksaan tersebut dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 110 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 82 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 222 lab.

Sedangkan untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ada 9.658 dan akumulasinya menjadi 322.933. Dari pemeriksaan keseluruhan, didapatkan penambahan kasus positif per hari ini sebanyak 857, negatif 8.801, sehingga secara akumulasi menjadi positif 38.277 dan negatif 284.656. (L/R2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.