Idlib, 22 Jumadil Akhir 1436/11 April 2015 (MINA) – Pasukan oposisi di Idlib menyita dokumen intelijen rezim Suriah yang berisi informasi tentang pergerakan tentara Turki di perbatasan.
Laporan intelijen pertama ditulis pada tanggal 13 Maret 2015, mengungkapkan, rezim Suriah mengawasi patroli dan penyebaran tentara Turki di perbatasan, serta jumlah tentara dan kendaraannya, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dokumen kedua ditulis pada tanggal 16 Maret 2014, mata-mata rezim mengawasi pengungsi Suriah dan bantuan kemanusiaan yang mereka terima dari pemerintah Turki, seperti sekolah baru di beberapa kota Turki.
Dokumen ketiga tertanggal 20 September 2012, memantau situasi di Bab Al-Hawa, gerbang penyeberangan perbatasan, termasuk memantau kekuatan oposisi dan rumah sakit di lapangan.
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir
Faksi oposisi Suriah, di bawah kelompok militer tunggal bernama Jaysh Al-Fatah, menguasai Idlib secara penuh dua pekan lalu.
Observatorium Suriah untuk HAM telah mendokumentasikan setidaknya 154 kematian warga sipil, termasuk 54 anak-anak dan 39 wanita, dalam serangan udara rezim di Idlib sejak 27 Maret 2015 lalu. (T/P001/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)