Mexico City, 29 Dzulqa’dah 1437/1 September 2016 (MINA) – Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump tiba di Meksiko, menjadi kunjungan mengejutkan bagi bangsa itu yang pernah disebutnya sumber “pemerkosa dan penjahat” yang datang ke AS.
Kunjungan Trump pada Rabu (31/8) tersebut memenuhi undangan Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto.
Sebelumnya, Pena Nieto telah berulang kali mengkritik wacana kebijakan imigrasi dan perbatasan Trump dan membandingkannya dengan Adolf Hitler.
Setelah pertemuan tertutup, Pena Nieto mengatakan kepada wartawan bahwa rakyat Meksiko telah disakiti oleh komentar yang dibuat Trump. Namun dia menambahkan, ia yakin bahwa Trump benar-benar tertarik dalam membangun hubungan yang akan menguntungkan kedua negara.
Baca Juga: Bandara Ben Gurion Dibuka, Ribuan Orang Berebut Kabur dari Israel
Pada gilirannya, Trump mengatakan bahwa ia dan Presiden telah membahas seruannya untuk membangun tembok perbatasan kedua negara selama pertemuan mereka, demikian Al Jazeera memberitakan yang dikutip MINA.
Kunjungan Trump disambut sekelompok kecil demonstran yang berkumpul di sekitar patung Plaza de San Angel, Mexico City.
Sementara warga Meksiko lainnya menunjukkan kemarahan mereka di media sosial terkait kunjungan itu.
Mantan Presiden Meksiko Vicente Fox mengkritik keras kunjungan itu dan mengatakan bahwa Trump tidak diterima, meskipun Pena Nieto ramah kepadanya. (T/P001/P4)
Baca Juga: Serbia Hentikan Penjualan Amunisi ke Israel
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur