Minneapolis, 7 Shafar 1438/7 November 2016 (MINA) – Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Ahad menyebut migran Somalia sebagai “bencana” bagi Minnesota, negara bagian ke-32 AS.
“Di sini, di Minnesota, Anda telah melihat tangan pertama dari masalah, disebabkan dengan rusaknya pemeriksaan pengungsi, dengan jumlah pengungsi Somalia yang sangat besar datang ke negara Anda tanpa sepengetahuan Anda, tanpa dukungan atau persetujuan,” ujar calon dari Partai Republik itu di Minneapolis, sebuah kota yang memiliki komunitas Somalia-Amerika terbesar.
Trump kemudian menuduh bahwa sebagian dari migran Somalia bergabung dengan ISIS dan menyebarkan pandangan ekstremisnya di seluruh negara itu dan seluruh dunia.
“Semua orang membaca tentang bencana yang terjadi di Minnesota,” tambahnya, demikian Garowe Online memberitakan yang dikutip MINA.
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
Menurut sensus tahun 2010, lebih dari 85.000 warga Somalia-Amerika tinggal di AS dengan tinggal terkonsentrasi di Twin Cities.
Trump juga telah mengatakan bahwa ia akan melarang pengungsi menetap di tempat tanpa persetujuan dari pemerintah daerah.
AS memiliki beberapa prosedur pemeriksaan ketat di dunia, membutuhkan beberapa tahapan wawancara dengan badan-badan keamanan, latar belakang dan pemeriksaan kesehatan. Proses itu bisa bertahan dua tahun. (T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas