Purwokerto, MINA – Dosen Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) apt. Susanti, terpilih menjadi Sekretaris Jenderal Ikatan Ilmuan Indonesia Internasional (I‑4). Susanti terpilih dengan afiliasi Cancer Research UK Beatson Institute, Inggris.
Dikutip dari Muhammadiyah.or.id, Kamis (26/1), terpilihnya Susanti menjadi Sekretaris Jenderal I-4 itu ditentukan dalam Musyawarah Internasional Luar Biasa pada, Sabtu 14 Januari 2023 kemarin. Acara ini dihadiri oleh ilmuwan Indonesia dari 28 negara yang tergabung sebagai anggota dari I-4.
Rangkaian acara berupa sesi pidato yang dibawakan Kepala BRIN Dr. Laksana Tri Handoko dan Prof. Nizam Dirjen Dikti yang mewakili Mendikbud Ristek Nadiem Makarim.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya sebagai sekjen dan menjadi bagian dari pengurus inti dari I4 mendampingi Ibu ketua umum Dr. Sastia Prama Putri. Semoga ini bisa menjadi jalan bagi saya untuk terus berkontribusi memajukan kolaborasi riset dan inovasi di tanah air,” kata Susanti.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
Lebih lanjut ia mengatakan, I-4 merupakan organisasi ilmuwan terbesar yang menjembatani kolaborasi internasional di Indonesia melalui pemberdayaan keluaran ilmuwan diaspora di berbagai belahan Dunia.
Dijelaskan, I-4 ini juga memiliki tujuh wilayah, di antaranya yakni Amerika Serikat, Eropa & Inggris Raya, Timur Tengah dan Afrika, Asia Timur, Asia Tenggara, Indonesia, dan Australia.
“Visi dari I-4 adalah mensinergikan seluruh potensi dari ilmuwan-ilmuwan Indonesia di seluruh dunia dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia,” ujarnya.
Susanti merupakan penemu dari Kit BioColoMelt-Dx (Alat diagnostic molekuler deteksi kanker usus besar). Alat ini baru saja memperoleh izin edar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada 1 Juli 2022. BioColoMelt-Dx ini merupakan produk pertama diagnostic molekuler kanker yang diproduksi di Indonesia.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Kit BioColoMelt-Dx ini memberi angin segar tak hanya pada pasien tetapi juga dunia Kesehatan Indonesia. Tujuan dari kit ini adalah pasien dapat mengetahui mutasi gennya, kemudian juga membantu treatment yang tepat, dan juga mendeteksi apakah pasien mengalami kanker usus karena adanya genetik/turunan.(R/R7/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri