Jakarta, MINA – Dosen Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Dr. Kusuma, M.Si., mengunjungi stand Kantor Berita MINA pada gelaran Indonesia International Book Fair (IIBF) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta Pusat, Rabu (25/9).
Kehadiran Dr. Kusuma menjadi momen istimewa. Selain sebagai akademisi, ia pernah bertugas dalam Indobatt (Indonesian Battalion), kontingen pasukan perdamaian Indonesia yang tergabung dalam Pasukan Sementara PBB di Lebanon (United Nations Interim Force in Lebanon/UNIFIL) pada tahun 2006–2007.
Dalam kunjungan tersebut, ia berbagi pengalaman saat menjalankan misi menjaga perdamaian di kawasan konflik, termasuk peran Indobatt dalam membangun stabilitas dan menjalin kedekatan dengan masyarakat lokal.
Dr. Kusuma hadir didampingi oleh Sukar Marso, yang kini bertugas di Pusat Sejarah Mabes TNI. Sukar Marso juga memiliki pengalaman internasional, pernah bertugas di Markas Besar UNIFIL Lebanon Selatan pada 2007–2008.
Baca Juga: Kabupaten Bandung Barat Darurat Keracunan MBG, 369 Siswa Jadi Korban
Kehadiran keduanya memberikan nuansa historis dan reflektif tentang kontribusi Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia.
Keduanya disambut langsung oleh Pemimpin Umum Kantor Berita MINA, Arief Rahman, yang hadir di stand.
Dalam kesempatan itu, Arief menegaskan konsistensi MINA sebagai media yang senantiasa mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.
“Sejak awal berdiri, MINA berkomitmen mengabarkan isu Palestina secara konsisten, karena kami meyakini kemerdekaan Palestina adalah bagian dari amanat konstitusi dan perjuangan kemanusiaan,” ungkap Arief.
Baca Juga: Kemensos Coret 1,9 Juta Penerima Bansos
Kunjungan tersebut menjadi ruang dialog yang mempertemukan perspektif akademisi, jurnalis, dan pengalaman langsung di lapangan terkait isu perdamaian dunia.
MINA melalui partisipasinya di IIBF 2025 berharap semakin memperluas jejaring dengan kalangan akademisi, mahasiswa, dan masyarakat luas untuk menguatkan literasi kemanusiaan dan solidaritas global.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Banyuwangi, Tidak Berpotensi Tsunami