Jakarta, MINA – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) membuat kapal selam tanpa awak untuk keamanan pada wilayah maritim.
DPP IMM bidang maritim dan agraria melalui TIM teknologi yang dikomandoi oleh Muhammad Syukron mengembangkan kapal selam tanpa awak Remotely Operated Vehicle (ROV) yang dikendalikan oleh remote control nirkabel (tanpa kabel) berbasis arduino.
Proyek kapal selam tanpa awak ini dirancang dan dikerjakan oleh TIM DPP IMM pada Selasa (19/3) di Polandia. Sumber IMM menyebutkan.
Syukron menuturkan kapal selam tanpa awak tersebut dirancang sebagai bagian dari ikhtiar dan bakti kepada negeri.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ibadah Sosial dan Individual Hendaknya Seimbang
“Dengan memberikan solusi kongkrit terhadap persoalan peningkatan keamanan dari sektor maritim,” ujar mahasiswa S2 jurusan electrical engineering and computer science di Lubin University of Technologi, Polandia.
Ketua DPP IMM Bidang Maritim dan Agraria, Riyan Betra Delza memberi dukungan penuh atas capaian yang sudah dilakukan oleh TIM DPP IMM, dan akan menyampaikan ini kepada pemerintahan sebagai salah satu bentuk solusi yang diberikan IMM terhadap peningkatan keamanan dari sektor maritim.
“Kapal selam tanpa awak ini akan segera kami launching, insyaAllah sekitar bulan April atau Mei, menunggu semua sistem selesai dengan sempurna, karena ada beberapa yang masih terus di-upgrade,” ujar Baiquni Alsafa, sekretaris DPP IMM bidang maritim dan Agraria.
Pentingnya peningkatan keamanan pada wilayah maritim merupakan salah satu upaya Indonesia dalam mewujudkan cita-cita besar bangsa sebagai poros maritim dunia.
Baca Juga: TNI AL Bongkar Pagar Laut di Kawasan Tanjung Pasir Kabupaten Tangerang
Pentingnya peningkatan keamanan pada wilayah maritim merupakan salah satu upaya Indonesia dalam mewujudkan cita-cita besar bangsa sebagai poros maritim dunia. (R/SR/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rumah Zakat akan Tambah Distribusi Bantuan ke Jalur Gaza