Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DPR Minta Bank Penyimpan Dana Haji Berkontribusi Perbaiki Fasilitas Jemaah

Rana Setiawan - Selasa, 20 September 2016 - 22:57 WIB

Selasa, 20 September 2016 - 22:57 WIB

242 Views

Ketua DPR RI, Ade Komaruddin. (Akom)

Jakarta, 18 Dzulhijjah 1437/20 September 2016 (MINA) – Ketua DPR RI Ade Komarudin yang juga bertugas sebagai Ketua Pengawas dan Rombongan Haji 2016, menilai kekurangan penyelenggaraan haji tahun ini ada pada tenda yang ada di Arafah.

Menurut pemantauannya selama berada di Makkah, tenda yang ada di Arafah untuk jemaah haji Indonesia kurang layak, masih banyak fasilitas mendasar yang tidak sesuai dengan standar.

Mencari solusi atas masalah tersebut, Akom sapaan akrab Ketua DPR mengusulkan agar para pimpinan perbankan bisa berkontribusi dalam perbaikan fasilitas yang dimaksud.

Usulannya tersebut berdasar, karena triliunan rupiah dana haji tersimpan di bank, dengan begitu bank tentu sudah mendapat keuntungan banyak dari penyimpanan dana tersebut.

Baca Juga: Gunung Dempo di Sumsel Erupsi, Status Level II Waspada

“Untuk tenda di Arafah yang kurang layak kita akan mengundang para pimpinan perbankan yang ditempati dana haji. Sebanyak 84 triliun itu supaya mereka mengeluarkan sisanya. Supaya tenda yang tidak layak di Arafah itu bisa diatasi untuk pelaksanaan haji tahun depan,” ungkap Akom saat diwawancarai di Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/9).

Nantinya bisa saja bank-bank yang menyimpan dana haji tersebut memberikan bantuan sosialnya kepada penyelenggaraan haji. Karena dari sisi bisnis, apabila masing-masing jemaah menyetor Rp25 juta untuk memperoleh nomor porsi dengan waktu tunggu rata-rata tujuh tahun, dapat dibayangkan jumlah dana yang menumpuk secara tunai di kas-kas perbankan yang kontrolnya berada di tangan Menteri Agama.

Akom mengatakan, dalam waktu dekat akan mengadakan evaluasi dengan para pemangku kepentingan penyelenggara haji tahun ini. Agar di musim haji tahun depat tidak ada masalah sama yang terulang lagi.

“Saya akan tindaklanjuti, sebagai Ketua Pengawas dan rombongan nanti, entah pekan ini atau pekan depan pertemuan dengan beberapa pejabat tinggi instansi yang terkait dengan pelaksanaan haji untuk mengantisipasi haji tahun depan,” papar Akom.

Baca Juga: BNPB: Banjir Bandang Melanda Tapanuli Sumut, Dua Orang Meninggal

Sementara itu, terkait kuota jemaah haji, Akom berharap dapat dikoordinasikan dengan pemerintah Arab Saudi dan beberapa negara tetangga. Harapannya, kuota bisa kembali normal dan jatah di negara tetangga yang tidak terpakai bisa dimanfaatkan Indonesia.

“Kuota insya Allah akan ditambah tahun depan, dan kita akan ada hubungan trilateral antara beberapa negara,” jelas Akom. (T/R05/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Rekor Baru MURI: 44.175 ASN Jabar Pakai Sarung Tenun, Bukti Cinta Budaya Lokal

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia