Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DPR Minta Pemerintah Serius Berantas Sindikat Mafia PMI Ilegal

sajadi - Sabtu, 11 Maret 2023 - 08:53 WIB

Sabtu, 11 Maret 2023 - 08:53 WIB

2 Views

Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mendorong pemerintah untuk memberantas mafia pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal. Ia prihatin dengan banyaknya PMI yang meninggal saat bekerja di Malaysia.

Menurut data Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), kata Netty, dari 2014-2022, sudah ada 704 orang PMI asal NTT yang pulang dari Malaysia dalam kondisi tak bernyawa.

“Angka ini sangat memprihatinkan, artinya setiap pekan ada 1 sampai 2 orang PMI asal NTT yang meninggal dari Malaysia,” kata Netty dalam siaran pers yang diterima MINA, Sabtu (11/3).

Sebagian besar, PMI tersebut, kata Netty adalah mereka yang pergi dengan jalur tidak resmi atau non prosedural yang diiming-imingi oleh sindikat mafia trafficking.

Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo

“Banyaknya masyarakat yang pergi dengan jalur non prosedural ini membuktikan bahwa sindikat mafia penempatan PMI ilegal masih merajalela di negara kita. Sudah sejauh apa realisasi komitmen BP2MI dalam memberantas sindikat mafia tersebut?” tanya Netty.

Netty mendorong dan meminta agar BP2MI dan instansi terkait mengevaluasi secara besar-besaran penanganan PMI, khususnya soal pencegahan penempatan PMI ilegal.

“Karena yang terlibat dalam penempatan PMI ilegal ini bukan hanya pihak swasta tapi juga oknum-oknum petugas untuk mencipatakan jalur gerbang tol pemberangkatan PMI ilegal,” katanya.

“Kalau pemerintah serius sebenarnya tidak sulit untuk membongkar sindikat mafia ini hingga ke akar-akarnya. Apalagi titik-titik pelabuhan yang selama ini jadi gerbang tol pemberangkatan PMI ilegal sudah jadi rahasia umum. Hanya saja persoalannya pemerintah benar-benar komitmen memberantas atau tidak?” kata Netty. (R/RE1/P1)

Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Shubuh Berjamaah

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia