Jakarta, 12 Jumadil Akhir 1437/21 Maret 2016 (MINA) – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Rofi Munawar, menyampaikan protes kepada delegasi Israel di pertemuan Committee on Middle East Question dalam rangkaian sidang Inter Parliamentary Union (IPU) ke-134 di Lusaka, Zambia.
Hal itu terkait dengan ditolaknya Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Ketua Komisi I DPR Mahfudz Sidik yang hendak masuk ke Ramallah untuk melakukan pelantikan Konsul Kehormatan Indonesia untuk Palestina, demikian laporan dari laman resmi DPR RI yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Kami di Indonesia turut berupaya menciptakan situasi kondusif terkait dukungan untuk kemerdekaan Palestina dan untuk itu kami membuka konsulat kehormatan di Ramallah. Namun saat pelantikan, Israel tidak memberikan flying permit atau izin kepada Menlu Indonesia dan rombongan. Kami sangat menyayangkan, oleh karenanya kami protes,” ujar Rofi kepada delegasi Israel dalam pertemuan yang berlangsung pada Ahad kemarin.
Sebagaimana diketahui, Committee on Midlle East Question di IPU beranggotakan 12 negara, masing-masing Inggris, Perancis, Belgia, Denmark, Chili, Swiss, Lessoto, Indonesia, Palestina, Itali, Slovenia dan Israel. Tentu kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Rofi sebagai anggota Committe untuk menyampaikan protes atas perlakuan negara Israel yang tidak memberikan izin terhadap Menlu dan rombongan untuk masuk ke Ramallah.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Menanggapi protes yang dilakukan DPR, maka delegasi Israel dalam kesempatan itu menyampaikan permohonan maafnya. “Dalam kesempatan itu delegasi Israel menyampaikan permohonan maaf atas apa yang telah dilakukan oleh negaranya dan akan menyampaikan kepada pemerintahnya,” jelas Rofi.
Sebelumnya, Retno Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri RI telah melantik Konsul Kehormatan pertama Indonesia di Palestina, Maha Abu-Shuseh yang berkedudukan di Ramallah, Palestina.
Upacara pelantikan dilakukan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Amman, Yordania. Pelantikan ini dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki serta para duta besar negara-negara ASEAN dan OKI di Amman.
Pelantikan Konsul Kehormatan Indonesia untuk Palestina tidak dilakukan di Ramallah karena beberapa saat menjelang keberangkatan Menlu RI beserta delegasi menuju Ramallah, Israel tidak memberikan izin. (T/een/R05)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain