DPRD DI BELGIA SELATAN SERUKAN PENGAKUAN PALESTINA MERDEKA

ilustrasi: Scoopempire.com

Brussel, 26 Rabi’ul Awwal 1436/17 Januari 2015 (MINA) – DPRD Wallonia, wilayah selatan Belgia yang mayoritas warganya berbahasa Perancis, meminta pemerintah negara itu untuk sepenuhnya mengakui Palestina sebagai negara merdeka.

Kementerian Luar Negeri Palestina melaporkan, Wallonia telah meminta Pemerintah Belgia untuk memilih mendukung dan mengakui negara Palestina merdeka, sehingga menjadi DPRD ketiga yang meminta pengakuan tersebut.

Sebanyak 61 anggota parlemen dari 94 suara mendukung pengakuan Palestina merdeka, sementara 27 suara menentang, demikian Kantor Berita Palestina WAFA melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.

Kementerian Luar Negeri Palestina menyambut suara mayoritas mendukung pengakuan dan menyerukan kepada semua parlemen Eropa di daerah lainnya yang penting untuk mengakhiri pendudukan Israel serta mencapai stabilitas dan keamanan di Timur Tengah.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Belgia pada awal Desember 2014 mengatakan negaranya bersedia mendukung gagasan mengenai Negara Palestina merdeka.

Kepala Dewan Nasional Palestina Salim Za’noun mengomentari makin maraknya pengakuan Eropa mengatakan, rangkaian seruan oleh Parlemen Eropa untuk mengakui hak rakyat Palestina untuk menciptakan negara merdeka, memberikan bukti lebih lanjut bahwa dunia semakin jemu terhadap tindak-tanduk pendudukan Israel. “Rasis dan melakukan berbagai pelanggaran terhadap rakyat Palestina,  dan ketidakpatuhan terhadap keputusan yang mengikat secara internasional,” katanya.

Tahun 2014 merupakan Tahun Solidaritas Palestina, ditandai dengan meningkatnya dukungan dan pengakuan pada Palestina terutama di Eropa. Pada 2 Desember 2014, Parlemen pimpinan kubu Sosialis di Perancis telah mensyahkan pemungutan suara simbolis untuk mengakui Negara Palestina, meskipun ada keberatan dari Israel.

Pemungutan suara di Parlemen Perancis disyahkan dengan 339 suara mendukung dan 151 suara menentang. Banyak pengamat mengatakan lebih dari dua-pertiga anggota Parlemen Prancis mendukung mosi itu.

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

Pada November, Parlemen Inggris dan Spanyol juga melakukan pemungutan suara untuk mendukung pengakuan atas berdirinya Negara Palestina. Parlemen dan Pemerintah Swedia menjadi negara pertama di Eropa yang mengakui berdirinya Negara Palestina merdeka.(T/R05/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas