Gaza, MINA – Pengacara Palestina Ghaid Qassem mengungkapkan, Dr. Hussam Abu Safiya, Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan yang diculik dari Gaza pada 27 Desember 2024 lalu, saat ini mengalami masalah kesehatan serius akibat penyiksaan dan penelantaran medis yang disengaja di penjara penjajah Israel.
Dalam pernyataan terbarunya di media sosial, Qassem menjelaskan bahwa Dr. Abu Safiya telah kehilangan lebih dari 40 kilogram berat badan sejak diculik, dan kini menghadapi kondisi penahanan yang keras dan mengancam nyawa.
Pengacara tersebut mengungkapkan bahwa berat badan Dr. Abu Safiya turun dari 100 kilogram menjadi kurang dari 60 kilogram saat ia menjenguknya pada 9 Juli 2025. Ia juga mengonfirmasi bahwa kliennya dipukuli secara brutal oleh sipir penjara Israel di dalam selnya di Penjara Ofer pada 24 Juni lalu.
Akibat penganiayaan yang berlangsung lebih dari setengah jam itu, Dr. Abu Safiya menderita luka parah dan memar di bagian dada, wajah, kepala, punggung, dan leher.
Baca Juga: Israel Presentasikan Peta Baru Gaza dalam Perundingan Doha
Qassem telah mengajukan permintaan mendesak untuk pemeriksaan medis menyeluruh dan evaluasi oleh spesialis jantung. Namun, meskipun Dr. Abu Safiya mengalami detak jantung tidak teratur dan tekanan darah tinggi kronis, pihak penjara terus menolak permintaan tersebut. Selain itu, kacamata medis yang baru diresepkan untuknya juga telah rusak, memperburuk kondisi kesehatannya.
“Abu Safiya terus mengenakan pakaian musim dingin di ruang bawah tanah yang gelap, tanpa sinar matahari, dan dalam kondisi isolasi total,” tambah pengacara itu. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemenkes Palestina: 1.588 Tenaga Medis Syahid akibat Genosida Israel