
Ketua SQABM Online Dr. Dudin Shobaruddin, saat memberikan tausiyah dihadapan ratusan jama’ah Tabligh Akbar di Masjid Agung Kubah Intan Kalianda Lampung Selatan, Sabtu, (10/10). Photo : MINA
Lampung Selatan, 26 Dzulhijjah 1436/10 Oktober 2015 (MINA) – Perlu kesatuan umat sebagaimana diterapkan pada zaman Umar Bin Khattab dan Shalahuddin Al-Ayyubi. Demikian disampaikan Ketua Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (SQABM) Dr.Dudin Shobarudin pada Tabligh Akbar yang digagas Aqsa Working Group di Masjid Kubah Intan Kalianda Lampung Selatan, Sabtu, (10/10).
“Umat Islam pada zaman Umar dan Sholahuddin bersatu sehingga bisa mengambil alih kembali Masjid Al-Aqsa, umat Islam memerlukan persatuan ssekarang ini, “ ujarnya.
Dia juga mengatakan bahwa Umat Islam harus terus melakukan pembelaan terhadap masjid Al-Aqsa dan mencintai masjid Al-Aqsa.
“Setiap Negara, dan seluruh umat Islam harus membela masjid Al-Aqsa karena lambat laun masjid Al Aqsa akan kembali dikuasai oleh umat Islam seperti kerajaan nabi Nuh yang dikuasai kembali oleh Umar bin Khatab, “ ujar Dudin yang juga Aktivis asal Malaysia ini.
Baca Juga: 88 Bus Merapat, Ini Imbauan untuk Jamaah Taklim Pusat Saat Arus Pulang
Dalam kesempatan ini ia juga memaparkan kerjasama LSM Indonesia AWG dan LSM Malaysia untuk memobilisasi Umat Islam se- ASEAN buat turun ke jalan pada hari Jum’at lalu sebagai pembelaan terhadap Masjid Al-Aqsa yang dihinakan Zionis.
“Kolaborasi jasa tentara AWG dengan organisasi Islam di Malaysia melakukan demonstrasi besar-besaran untuk membela Al Aqsa serta memberantas kedzoliman-kedzoliman terhadap umat Islam di Al Aqsa.” ujarnya.
“Siapa lagi yang akan membela masjid Al Aqsa kecuali umat Islam. Bentuk nyata umat Islam adalah saling cinta-mencintai, dan memberikan dukungan untuk pembebasan Al Aqsa baik dengan doa maupun jiwa dan harta,” katanya.
Lebih lanjut ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Syeikh Ali Al Abbasyi yang semula dijadwalkan menjadi pemateri pada Tabligh Akbar di Lampung Selatan ini.
Baca Juga: Aat Surya Safaat Tekankan Pentingnya Literasi dan Etika Bermedia Sosial
“Saat ini Syeikh Aly berada di Malaysia dikarenakan beliau memenuhi undangan Pemerintah Malaysia, “ katanya.
Dalam pesannya Syeikh Aly mengatakan kepada seluruh umat Islam untuk terus mencintai masjid Al Aqsa karena setiap yang disebut dalam Al-Quran adalah penting.
“Dan dalam Al-Quran disebutkan dua masjid yaitu Masjidil Haram di Makkah dan Masjidil Al-Aqsa di Palestina, “ ujarnya.
Dudin berharap keselamatan untuk saudara umat Islam di Gaza Palestina, dan terwujudnya pembebasan masjid Al Aqsa di tangan kaum Muslimin.(L/eth/nia/ari/K08-P2).
Baca Juga: Selama Ramadhan, Pemprov DKI Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi
Mi;raj Islamic News Agency