Dr Joserizal: Keadilan “Mizannya” Alam Semesta

Cibubur, MINA –  Pendiri lembaga kemanusiaan medis kegawatdaruratan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dr. Joserizal Jurnalis menyatakan, keadilan yang ditegakkan merupakan “mizannya” alam semesta ini yang membuat ia berjalan dengan baik sesuai fitrahnya.

“Keadilah adalah mizannya alam semesta. Jika ia ditegakkan, maka manusia dan seluruh makhluk di bumi akan menjadi baik, berjalan sesuai fitrah yang ditetapkan Allah,” tegasnya ketika memberikan arahan kepada relawan MER-C dalam acara Musyawarah Besar ke-5 di Cibubur, Ahad (27/1)

Dokter spesialis orthopedi yang sudah menjelajah berbagai negara di Asia, Timur Tengah dan Afrika itu menegaskan, relawan MER-C harus memahami dan mengamalkan prinsip keadilan ini kepada siapa saja, tidak hanya kepada manusia, bahkan kepada makhluk lain pun harus menegakkan keadilan.

Joserizal yang merupakan putra asli Sumatera Barat itu juga mengingatkan, menegakkan keadilan bukan tidak memiliki resiko. Bahkan ia memiliki resiko tinggi, dimusuhi orang-orang yang memiliki kepentingan, atau mungkin tidak disukai oleh rekan seperjuangan.

Namun, ia menegaskan, selama kita berpegang teguh kepada hal itu (keadilan), Allah pasti akan menolong kita dan menunjukkan siapa orang yang benar-benar jujur, adil dan siapa yang hanya berpura-pura.

Lembaga kemanusiaan MER-C berdiri pada 14 Agustus 1999 merupakan organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis dan mempunyai sifat amanah, profesional, netral, mandiri, sukarela dan mobilitas tinggi. Tahun ini, MER-C memasuki usia ke 20 tahun.

MER-C bertujuan memberikan pelayanan medis untuk korban perang, kekerasan akibat konflik, kerusuhan, kejadian luar biasa, dan bencana alam di dalam maupun di luar negeri. Karya fenomenal MER-C adalah telah membangun rumah sakit Indonesia di Gaza, Palestina dan saat ini sedang membangun rumah sakit Indonesia di Rakhine, Myanmar. (L/Haf/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)