Dr. Purnamasari: Cegah Virus Corona dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat

 

Jakarta, MINA – General Manager (GM) Kesehatan Dompet Dhuafa Dr. Yenny Purnamasari mengatakan, pencegahan yang paling efektif adalah dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Kemudian pencegahan spesifik yang dapat dilakukan dengan menghindari kontak langsung tanpa terproteksi dengan orang sakit dan satwa liar.

Tim Dompet Dhuafa (DD) melalui kanal informasi dan sosial media, telah berbagi informasi tips pencegahan virus corona (Covid- 19) pada Rabu (4/3), Jakarta.

“Virus hanya bisa berkembang pada tubuh dengan daya tahan tubuh rendah. Oleh karena itu, banyak makan yang sehat dan penuhi nutrisi tubuh serta perbanyak olahraga. Sehingga kondisi tubuh terus fit,” kata Yenny, demikian keterangan yang diterima MINA.

Menurutnya, covid-19 ini menjadi penyadaran kepada masyarakat, bahwa Perilaku PHBS tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari dan perlu terus dikampanyekan kepada khalayak luas.

“Virus corona merupakan varians baru yang berbeda dari MERS-CoV dan SARS-CoV, termasuk virus RNA yang bereplikasi pada sel hidup, melalui reseptor sel epitel paru, mukosa hidung dan mulut serta usus halus. Sehingga disebut juga zoonosis atau virus yang menyebar dari hewan ke manusia dan dapat terjadi juga penularan antar manusia dengan kondisi tertentu,” ungkapnya.

Gejala yang muncul Common Human Corona Symptoms adalah demam, bersin, nyeri tenggorokan, sakit kepala, sesak nafas, letih lesu dan diare.

Masa inkubasi virus ini dari terinfeksi sampai menimbulkan penyakit selama 2-14 hari, peneliti di China menyebutkan sampai 24 hari. WHO telah menetapkan keadaan tersebut sebagai Situasi Darurat Global atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).

Kewaspadaan dan kesiapsiagaan di semua negara diperlukan. Masyarakat perlu di edukasi dan disosialisasikan informasi yang benar dan cara pencegahan yang tepat.

Dengan begitu, DD menghimbau masyarakat jika ingin mengetahui informasi tentang covid-19, dapat menghubungi layanan hotline KLB Kementerian Kesehatan. Telephone (021) 521-0411 & 0812-1212-3119 atau melalui layanan WhatsApp 0877-7759-1097. (R/Nz/R8/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)