Jakarta, MINA – Ketua Presidium lembaga kegawatdaruratan medis, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), dr. Sarbini Abdul Murad mengatakan, MER-C terus memerlukan dukungan umat Islam, tokoh-tokoh dan alim ulama dalam upaya membantu perjuangan rakyat Palestina.
Dr. Ben sapa akrabnya, mengatakan kepada MINA, Kamis (10/6), dalam silaturahim kepada KH Abdul Rasyid Abdullah Syafii di pesantrennya, Pondok Pesantren Al-Qur’an As-syafi’iyah, Jakarta. Adapun tujuan utamanya adalah menjalin lebih hubungan silaturahmi MER-C dengan para alim ulama dan tokoh-tokoh nasional dalam sinergi perjuangan.
Menurutnya, hubungan MER-C dengan KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafii sudah terjalin dengan baik sejak pimpinan MER-C sebelumnya, Alm. dr. Joserizal Jurnalis. “InsyaAllah kami akan terus menjalin sinergi, membangun koalisi bersama untuk membantu perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina,” katanya.
MER-C pertama kali berangkat ke Palestina pada 2008 ketika terjadi agresi militer Israel atas Gaza yang menimbulkan ratusan korban jiwa dan ribuan lainnya mengalami luka-luka. Setelah berhasil sampai di Gaza. tim menyimpulkan bahwa warga Gaza sangat memerlukan bantuan medis dan minimnya fasilitas rumah sakit karena blokade Israel. Waktu itu, sebelum berangkat diadakan konferensi pers, yang dihadiri tokoh-tokoh dan alim ulama se-Jabodetabek di Masjid Al-Barkah, Tebet Jakarta, tempat KH Abdullah Syafii.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Sementara itu, KH. Abdul Rasyid Syafii menyambut baik kedatangan Presidium MER-C. Alhamdulillah, semoga terus terjalin persahabatan dengan MER-C dengan para tokoh alim ulama dan zuama dengan persahabatan yang abadi, dunia hingga akhirat. (R/R8/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel