Ankara, MINA – Drone tempur Anka, kendaraan udara tak berawak (UAV) kelas medium-altitude long-endurance (MALE) yang diproduksi perusahaan perintis industri pertahanan Turkiye, siap mengekspor produksinya ke rmpat negara tahun 2023, kata seorang pejabat perusahaan pada hari Rabu (21/6).
“Industri Dirgantara Turki (TAI) akan mengirimkan drone Anka ke empat negara tahun ini,” kata Chief Product Engineer Ziya Doğan kepada Anadolu Agency (AA).
“Satu negara pelanggan luar negeri secara aktif menggunakan drone Anka,” kata Doğan.
Dia menambahkan, kesepakatan ekspor lain juga telah ditandatangani untuk negara lainnya, periode pengiriman tahun 2024.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Total waktu penerbangan drone Anka yang dikirim ke pelanggan domestik mencapai 200.000 jam, catat Doğan.
Model pertama Anka UAV melakukan penerbangan perdananya pada tahun 2010.
Anka melakukan pengintaian segala cuaca siang dan malam, deteksi dan identifikasi target, dan misi intelijen, menampilkan kemampuan penerbangan otonom, termasuk lepas landas dan pendaratan otomatis.
Berbasis di Ankara, Industri Dirgantara Turkiye (TAI) selain memproduksi kendaraan udara tak berawak, juga membuat pesawat terbang, helikopter, dan satelit serta komponennya.
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
TAI ini didirikan pada Juni 1973 untuk mengurangi ketergantungan Türkiye pada pemasok asing. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis